Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah memastikan karya-karya seni yang ada di Istana Bogor terutama patung-patung telanjang yang sudah ada sejak zaman Presiden Soekarno akan ditutup saat menerima kunjungan Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz al-Saud. Saat ini pihak istana sedang berbenah untuk menututp patung-patung telanjang tersebut.
"Dihias, nanti kita hias dengan beragam cara. Misalnya waktu kemarin ada tamu dari negara Islam juga, saat mau jumpa pers, kita tutupi dengan dekor. Biar menghormati tamu," katanya, Senin (27/2).
Darmansjah mengakui bahwa Istana Bogor memiliki sangat banyak koleksi seni termasuk patung-patung yang telanjang. Meski Pemerintah Indonesia tidak mempermasalahkan patung-patung telanjang tersebut, tapi penutupan patung dilakukan sebagai bentuk penghormatan atas relasi dua negara.
"Kalau kita sendiri kan patung banyak banget, tapi kalau kita sendiri menghormati. Mutual respect," ujarnya.
Darmansjah mengatakan jumlah delegasi yang akan diterima saat pertemuan bilateral berjumlah 36 orang. Delegasi ini terdiri dari Raja Salman, 10 orang menteri dan 25 pangeran.
Delegasi ini juga akan didampingi oleh 50 orang perangkat dari Kerajaan Arab Saudi. Ia menegaskan tidak semua anggota rombongan yang berjumlah 1.500 akan diterima di Istana Bogor.
"Yang diterima di Istana 80 orang. Raja satu, 25 pangeran, 10 menteri dan perangkat. Perangkat kita beri jatah 50 orang. Ini yang masuk ke Istana," ujarnya.
Darmansjah menilai bahwa kunjungan ini merupakan momen yang bersejarah. Sebab, momentum ini digunakan untuk meningkatkan persahabatan antar kedua negara. Apalagi, kunjungan terakhir Raja Arab dilakukan 47 tahun yang lalu.[rgu]
KOMENTAR ANDA