Tradisi warga Simalungun dalam menyambut tamu dan pejabat baru dengan menyematkan ulos masih tetap dilakukan oleh Bupati Simalungun JR Saragih. Hadir dalam pergantian Ketua PN Simalungun, JR Saragih "menyambut" pejabat baru Tiraes Sirait dengan menyematkan ulos tanda selamat datang di Kabupaten Simalungun. Tak lupa juga ia memberikan cenderamata sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada pejabat lama Lisfer Berutu yang selama ini bertugas di Simalungun.Hadir dalam kesempata tersebut, Ketua DPRD Simalungun Johalim Purba, Walik Bupati Simalungun Amran Sinaga, Ketua Partuha Maujana Simalungun Japaten Purba dan beberapa pejabat lainnya.
Tiraes Sirait mengatakan selama dua tahun bertugas di Simalungun ia terus membangun komunikasi antara pihak pengadilan negeri dengan pemerintahan Kabupaten Simalungun untuk terus menjadikan masyarakat Simalungun tetap merasa aman.
"Apapun program dari pemerintah, maka jalankan komunikasi dengan masyarakat. Sebulan lebih saya di Jakarta bertugas, saya berharap Simalungun terus berjaya," jelasnya di Auditorium Tuan Johan Garingging, Simalungun Hotel City, Senin (27/2).
Ia menegaskan pembangunan akan berhasil kalau ada respon dari masyarakat. Bahkan, dirinya mencontohkan seperti di Wonosari. Di mana masyarakat Wonosari bisa hidup lewat pariwisata, pemerintah mereka membentuk masyarakat untuk sadar wisata. Tak itu saja, buatnya apapun program dari pemerintah, maka jalankan komunikasi dengan masyarakat.
Sementara itu, Ketua Pengadilan Negeri Simalungun yang baru Lisfer Berutu berharap dukungan dari tokoh masyarakat dan tokoh agama serta seluruh masyarakat Simalungun untuk mendukung pengadilan bisa diandalkan.
"Pengadilan negeri di Simalungun masih kelas 1B, kita terus berupaya agar suatu saat pengadilan negeri di Simalungun bisa menjadi kelas 1A," tegasnya.
Pria kelahiran Dairi, Sidikalang ini cukup terkejut dengan perubahan di Kabupaten Simalungun yang begitu cepat terjadi di kepemimpinan Bapak JR Saragih.
"Saya meminta dukungan dari Bupati Simalungun serta wakilnya hingga masyarakat Simalungun untuk mendukung kami menjadi pemimpin di pengadilan negeri yang bertujuan keadilan di Kabupaten Simalungun," bebernya.
Di sisi lain, Ketua DPRD Simalungun Johalim Purba berharap kepada Ketua Pengadilan Negeri yang baru agar menjadikan pengadilan negeri bukan hal yang menakutkan buat masyarakat di Kabupaten Simalungun.
"Jadikan image di masyarakat Kabupaten Simalungun agar berurusan dengan pengadilan bukan hal menakutkan tapi hak bisa menjadi hak, kewajiban menjadi kewajiban," lanjutnya.
Tak ketinggalan, Bupati Simalungun JR Saragih menginginkan agar Lisfer Berutu selaku Ketua Pengadilan Negeri Simalungun yang baru ini bisa mengayomi masyarakat serta bisa kerjasama dengan baik untuk kepentingan bersama termasuk dengan seluruh jajaran pemerintah termasuk pimpinan agama serta pimpinan pengadilan negeri.
"Saya mendukung kebijakan bapak untuk masyarakat dan siap memberikan yang terbaik. Kita juga mengharapkan pengadilan dan kejaksaan bisa menjadi tipe A dan itu menjadi kebanggaan saya serta masyarakat Kabupaten Simalungun," paparnya.
Pria yang ramah senyuman ini memiliki mimpi untuk memindahkan pengadilan ke Simalungun, sehingga persoalan koordinasi dengan pihak kepolisian bisa dilakukan.
"Lahan sudah disiapkan karena saya ingin punya atau lembaga permasyarakatan berada di Simalungun. Dengan semuanya ada di Simalungun maka perekonomian akan bertambah karena selama ini uang kita beredar di kotamadya di Siantar. Jika beredar di Simalungun semua maka PAD akan berada di Simalungun dan itu bisa mensejahterakan masyarakat," tutupnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA