Kim Jong Nam, saudara tiri dari pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, mendapatkan serangan racun saraf VX dalam dosis sangat tinggi. Dia meninggal dunia setelah sebelumnya dalam kondisi kesakitan 15-20 menit.
Racun VX diklasifikasikan sebagai senjata pemusnah massal oleh PBB. Setelah racun bersentuhan dengan kulit, ia dapat membunuh dalam hitungan menit.
Menteri Kesehatan Malaysia, Subramaniam Sathasivam, mengatakan, tidak ada obat penawar yang bisa bekerja untuk memulihkan Kim Jong Nam setelah serangan di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur pada 13 Februari lalu.
Dua wanita yang menjadi tersangka pelaku masih dalam pemeriksaan kepolisian Malaysia. Sampai sekarang mereka mengaku hanya melakukan apa yang diperintahkan seorang pria Korea untuk sebuah reality show. Sementara, Korea Utara membantah membunuh pria yang dikenal bergaya flamboyan itu.
Warga Negara Indonesia, Siti Aisyah (25) mengatakan kepada para pejabat kedutaan Indonesia bahwa dia diberi 400 ringgit Malaysia untuk mengolesi wajah Kim Jong Nam dengan "baby oil" sebagai bagian dari lelucon reality show.
Sedangkan wanita lain, Doan Thi Huong, seorang warga Vietnam kelahiran 1988, juga mengatakan dia berpikir sedang masuk dalam acara komedi televisi ketika melakukan adegan itu.
Sedangkan Polisi Malaysia mengatakan para penyerang telah dilatih untuk mencuci tangan mereka segera setelah serangan itu. Salah satu dari tersangka dikabarkan muntah-muntah dalam pemeriksaan polisi, diduga sebagai dampak dari racun itu.
Seorang pria Korea Utara juga telah ditangkap sehubungan dengan kasus pembunuhan itu. Setidaknya tujuh tersangka lain akan diinterogasi oleh polisi, termasuk Hyon Kwang Lagu (44) yang menjabat sekretaris kedua di kedutaan Korea Utara di Kuala Lumpur.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA