Dandim 0203/LKT Letkol Arh Dedy Rahmanto, meminta agar seluruh Organisasi Masyarakat (Ormas) atau Organisasi Kepemudaan yang ada di Binjai, menjaga ketertiban di tengah tengah masyarakat, guna menciptakan kondisi yang kondusif.
Hal itu diutarakan mantan Dandenintel Kodam I/BB tersebut, selaku pembina FKPPI Binjai, saat menanggapi persoalan yang terjadi beberapa waktu lalu di Jalan Bangau, Kelurahan Sei Mencirim, Binjai Timur.
"Saya meminta agar seluruh Ormas yang ada di Binjai menjaga ketertiban di lingkungan masyarakat," ujar Dandim, Kamis (23/2).
Hal senada juga disebutkan ketua KNPI Binjai, Arief Rahman Nasution. Selaku induk organisasi, KNPI sudah pernah melakukan pertemuan dengan seluruh organisasi di Binjai, untuk saling menjaga ketertiban dan kenyamanan di masyarakat.
"Kita harapkan, saling jaga diri. Kepada organisasi pun, agar jangan bertindak anarkis," harapnya.
Menanggapi terbakarnya posko milik kelompok Sepakat Tani yang terjadi beberapa waktu lalu, masyarakat penggarap menuding hal itu dilakukan oleh kelompok salahsatu Ormas atau OKP.
Namun Arief menilai, tidak ada yang boleh menuduh seseorang atau satu kelompok organisasi yang melakukannya, karena hal tersebut adalah wewenang polisi.
"Biarkan polisi bekerja untuk mencari penyebab kebakaran. Tidak perlu organisasi lain mencampuri hal ini. Agar tidak menjadi pemicu pertikaian," kata Arief.
Kapolres Binjai AKBP M Rendra Salipu saat dikonfirmasi menyebutkan pihak kepolisian juga menghimbau, agar organisasi kepemudaan untuk tidak berbuat anarkis.
Apabila terjadi hal yang melanggar hukum, maka akan diproses sesuai dengan hukum dan undang undang yang berlaku.
Selain itu, mantan kaden gegana Brimob Polda Gorontalo itu meminta, agar masyarakat yang terganggu untuk langsung menghubungi polisi.
"Beberapa kejadian, masyarakat malah menghubugi Ormas. Itu tidak solusi, itu akan mengakibatkan persoalan semakin melebar. Masih ada polisi, silahkan hubungi polisi," ujar Kapolres.[rgu]
KOMENTAR ANDA