Puluhan mahasiswa dari Universitas Sumatera Utara yang menamakan diri Solidaritas Mahasiswa Melawan (SOMAL) melakukan aksi unjuk rasa didepan kampus mereka di Jalan Dr Mansyur Medan, Kamis (23/2). Aksi unjuk rasa ini mereka lakukan karena menilai pihak kampus selalu menggunakan jasa preman dalam menekan kebebasan berpendapat dan berkreatifitas didalam lingkungan kampus.
Aksi unjuk rasa ini mereka lakuan dengan melakuan pembakaran ban bekas di badan jalan sehingga tidak bisa dilalui oleh para pengendara. Untuk mencegah kemacetan, petugas mengalihkan arus lalu lintas kedalam kampus USU.
"Kampus adalah wadah mahasiswa untuk mengembangkan diri, jadi tidak perlu dibatasi apalagi dicurigai. Hapuskan preman-preman dari dalam kampus USU," teriak Hiskia Hutabarat dalam orasinya.
Selain menolak bentuk intervensi kampus terhadap kebebasan berkekspresi para mahasiswa, para pengunjuk rasa juga mendesak agar pihak kampus tidak menjadikan kampus sebagai ajang untuk mencari keuntungan.
"Hapuskan komersialisasi didalam kampus, wujudkan transparansi dan libatkan mahasiswa dalam berbagai kebijakan kampus," teriak mereka.
Usai melakukan aksi dibadan jalan, para pengunjuk rasa kemudian melanjutkan aksinya ke Biro Rektor. Mereka mengaku tuntutan mereka harus didengarkan langsung oleh Rektor agar menjadi kebijakan baru.[rgu]
KOMENTAR ANDA