post image
KOMENTAR
Seorang pengemudi angkutan mobil online Grab bernama Frans menjadi korban penyerangan yang dilakuan oleh sekelompok penarik becak motor (betor) di Jalan Gatot Subroto, tepatnya di depan pusat perbelanjaan Plaza Medan Fair, Rabu (22/2). Insiden penyerangan ini sendiri diduga menjadi buntut dari aksi unjuk rasa ribuan penarik betor yang meminta Pemko Medan menutup operasional seluruh angkutan umum berbasis online di Kota Medan.

Kapolsek Medan Baru, Kompol Ronni Bonic mengatakan peristiwa penyerangan itu berawal ketika korban hendak meninggalkan Plaza Medan Fair usai mengantar pelanggannya. Akan tetapi saat hendak keluar, kendaraan korban jenis mobil Toyota Avanza BK 1282 IS dicegat sejumlah penarik betor.

"Kendaraan korban langsung dirusak oleh para pelaku," katanya kepada wartawan.

Ronni menjelaskan korban sendiri saat ini sudah membuat pengaduan. Pihaknya juga sudah mulai melakuan penyelidikan termasuk mengumpulkan berbagai barang bukti seperti rekaman CCTV yang ada dilokasi.

"Barusan kita juga ada mengamankan beberapa orang di TKP yang diduga turut melakukan penyerangan dan pengrusakan terhadap mobil korban," ujarnya.

Korban sendiri hingga saat ini masih dimintai keterangan oleh penyidik. Pantauan dilokasi, kaca mobil milik korban pecah pada bagian depan dan belakang. Sementara pada bajunya juga terlibat bercak darah.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel