post image
KOMENTAR
Kabar adanya biota air seperti lintah yang menandakan pencemaran di Danau Toba membuat Bupati Simalungun JR Saragih turun langsung ke Danau Toba. Bahkan, dirinya pun sempat bermain air di Danau Toba.

Dalam kegiatan tersebut, JR Saragih tidak sendirian. Ia juga mengajak Kapolsek Parapat, Danramil sama TNI angkatan laut untuk memastikan Danau Toba "nihil" dari biota yang merugikan.

Dengan menggunakan kapal dari pantai Bebas, JR Saragih bersama rombongan menuju pantai Inna Parapat. Sesampainya di sana, JR Saragih langsung masuk ke dalam air.

Selama 30 menit, JR Saragih memeriksa kondisi air di Danau Toba. Dan hasilnya tidak satupun biota air "merugikan" tersebut yang ditemukan.

Selain melakukan pengecekan di Pantai Parapat, JR Saragih juga melakukan penelusuran di Pantai Soekano-Hatta. Hasilnya pun sama.

"Kalian semua lihat kan tidak ada isu tersebut di Danau Toba, air nya pun bersih," jelasnya tersenyum, Rabu (22/2/2017).

JR sangat menyayangkan isu biota air seperti lintah disebut banyak ditemukan di Danau Toba akibat pencemaran yang terjadi. Isu tersebut menurutnya sangat merugikan termasuk bagi masyarakat Simalungun yang mengandalka  Danau Toba sebagai daerah wisata.

"Tolong lah teman-teman jangan bikin rusak Danau Toba karena yang rugi kita. Danau Toba ini kebanggaan Indonesia, kebanggaan Sumatera Utara. Tidak perlu membesarkan yang jelek tapi besarkan saja yang bagus karena impact-nya ke masyarakat. Isu ini membuat Danau Toba sepi dari wisatawan dan kita yang juga yang rugi. Kalau ada yang merusak Danau Toba mari kita lawan bersama," tegasnya.

JR Saragih juga menegaskan bila isu ini jangan dikaitkan dengan persoalan politik. Dirinya bahkan menyarankan agar seluruh masyarakat di Sumatera Utara untuk bersama-sama menjaga Danau Toba.

"Semakin ke sini, wisatawan yang ke Danau Toba tak pernah meningkat. Isu ini membawa dampak negatif buat Sumatera Utara. Marilah membangun Danau Toba. Kita sudah tunjukkan batu dan kondisi di Danau Toba sangat baik. Apalagi, saya tahu persis bagimana itu lintah karena saya orang kampung," ungkapnya.

Apa yang disampaikan Bupati Simalungun JR Saragih soal isu tersebut juga dinyatakan oleh Misliani, selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Simalungun yang menyatakan bila pihaknya sudah turun langsung mengecek kebenaran soal dugaan adanya isu di Danau Toba.

"Kita sudah turun langsung ke lapangan ketika isu lintah itu muncul. Bahkan, bersama tim sudah verifikasi ke lapangan termasuk ke seluruh rumah sakit dan hasilnya tidak ada bukti yang ditemukan," tambahnya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel