Ratusan buruh PT Pelindo I Medan, yang melakukan aksi jalan kaki (long march)memasuki wilayah Lampung Timur, Senin (20/1). Sebelum menyeberang ke Pulau Jawa dan menuju Jakarta, para buruh menggunduli kepala mereka hingga plontos. Itu dilakukan karena ingin membuang kesialan yang dilakukan PT Pelindo I kepada mereka.
Koordinator Lapangan Aksi Long March April Waruwu menjelaskan, aksi memangkas rambut hingga gundul itu adalah simbolisasi perjuangan agar berjuang dengan hati bersih dan penuh komitmen memperjuangkan nasib buruh Indonesia.
"Selain itu agar semua kesialan yang dilakukan PT Pelindo I kepada kami terbuang dan tinggal sebelum menyeberang ke Pulau Jawa,” ujar April.
Perjalanan panjang dengan berjalan kaki ditempuh para buruh untuk memperjuangkan nasibnya. Setahun lebih nasib mereka tidak digubris oleh PT Pelindo I sehingga mereka nekad berjalan kaki hendak menemui Presiden Joko Widodo di Istana Presiden, untuk menyampaikan persoalan mereka secara langsung dan meminta orang nomor satu di Republik Indonesia itu memberikan solusi yang tepat yang pro buruh.
Hingga 20 Februari 2017, para buruh yang tergabung dalam Pengurus Komisariat Serikat Buruh Sejatera Indonesia (PK SBSI) Kopkarpel UPTK Belawan-Pelindo I dari Federasi Industri, Kesehatan, Energi dan Pertambangan Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (FIKEP SBSI) Medan itu telah melangkahkan kakinya menuju Pulau Jawa dengan melewati jarak 1879 kilometer di hari ke-32.
Sejak bergerak dari Kota Medan pada Jumat 20 Januari 2017, para buruh banyak mengalami pahit getir di perjalanan. Namun, dengan keteguhan dan kiomitmen, dan dengan dukungan masyarakat dan para tokoh di lintas perjalanan mereka, para buruh berhasil tiba di ujung selatan pulau Sumatera.
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (DPP SBSI) Prof Dr Muchtar Pakaphan mengatakan, pada hari Minggu 19 Februari 2017, peserta long march menginap di Kota Wai Jepara, Lampung Timur.
Aksi cukur rambut itu, lanjut Muchtar, dilakukan agar pada saat menyeberangi Selat Sunda menuju Pulau Jawa dapat selamat sentosa. "Sore ini teman-teman yang melakukan aksi long march sudah di Lampung Timur. Sore ini para peserta aksi melakukan cukur rambut agar dalam penyeberangan dari Bakauheni menuju Merak, mereka dilindungi oleh Sang Maha Pencipta," kata Muchtar dalam pesan singkatnya.
Ratusan buruh tersebut diperkirakan akan tiba di Bakauheni, hari ini. Selanjutnya, para buruh akan melakukan penyeberangan kesesokan harinya.
Para buruh yang melakukan aksi ini rencananya akan terus melakukan perjalanannya hingga ke Istana Negara untuk menemui Presiden RI. Hal tersebut dilakukan untuk menyampaikan persoalan yang mereka alami dengan PT Pelindo I yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Semoga Tuhan mengetuk hati dari Pemerintah, Presiden atau Wakil Presiden atau Menteri BUMN. Mudah-mudahan mereka pahami," pungkasnya.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA