Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol Arman Depari menyatakan pihaknya menyita 32 kg narkoba jenis sabu dalam pengungkapan yang dilakukan di Medan pada Minggu (19/2) kemarin. Hal ini disampaikannya saat memberikan keterangan di Jalan Merpati, Gg Mushola, Kelurahan Sei Sikambing, Medan Sunggal, Senin (20/2) sore.
"Narkoba ini berasal dari Malaysia yang dikirimmelalui jalur laut ke Aceh dengan tujuan Medan," katanya kepada wartawan.
Arman menjelaskan pihaknya berhasil menggagalkan penyeludupan ini di Medan setelah menerima informasi adanya pasokan sabu dalam jumlah yang besar ke Medan. Mendapat informasi tersebut anggotanya bekerjasama dengan pihak Ditjen Bea dan Cukai langsung melakukan rangkaian penyelidikan serta menemukan kendaraan yang digunakan untuk mengangkut sabu tersebut di seputaran daerah Pondok Kelapa, Medan.
"Ditengah perjalanan, pengendara yang membawa mobil tersebut terlihat berhenti dan memberikan tas berwarna hitam kepada pengendara sepeda motor, sehingga petugas membagi 2 tim untuk mengikuti masing-masing," ujarnya.
Petugas yang mengikuti mobil jenis Pick UP BK 9699 DD tersebut hingga ke persimpangan jalan Ring Road-Setia Budi kemudian memutuskan untuk melakukan pemeriksaan pada saat lampu sedang merah. Akan tetapi, pengemudi langsung tancap gas untuk melarikan diri.
"Petugas kemudian melakukan penembakan dan mobil tersebut terhenti setelah menabrak pohon. Pengemudinya berinisial ABS (29) tewas saat dibawa ke RS Bhayangkara," ungkapnya.
Sementara itu, tim yang mengikuti pengendara sepeda motor berhasil menangkapnya di kost Jalan Merpati, Gg Mushola, Kelurahan Sei Sikambing, Medan Sunggal. Total barang bukti yang disita dalam dua penangkapan ditempat berbeda ini yakni 32 kg sabu yang dibungkus dalam kemasan teh China.
"Dari mobil pick up disita 26 kg sedangkan dari penangkapan pengendara sepeda motor disita 6 kg sabu," pungkasnya.
Tersangka BEP kini diamankan petugas dan atas perbuatannya dikenakan pasal 114 ayat 2 dan 112 ayat 2 UU Narkotika Nomor 35 tahun 2009. Sedangkan tersangka yang tewas saat ini masih berada di kamar jenazah RS Bhayangkara, Medan.[rgu]
KOMENTAR ANDA