Warga Jalan Tamtama, Lingkungan IV, Kelurahan Satria, Kecamatan Binjai Kota, mengeluhkan keberadaan genangan air di sepanjang 20 meter badan jalan, akibat konsentrasi luapan limbah dari saluran drainase.
Selain menyebabkan terganggunya aktifitas lalu lalang warga, keberadaan genangan air sedalam kurang lebih 5 sentimeter itu, turut memicu bau tidak sedap dan mengakibatkan air sumur warga menjadi kotor.
H Sutrisno (60), salah seorang warga setempat, mengatakan, keberadaan genangan air di tempat itu sudah berlangsung sejak lebih dari tiga bulan lalu.
Dimana menurutnya, keberadaan genangan air diduga disebabkan terpusatnya pembuangan limbah dari restoran maupun toko roti di tempat itu, langsung ke saluran drainase Jalan Tamtama.
"Jelas saja air parit luber ke jalan. Sebab kapasitas parit di sini itu kecil. Hanya cukup untuk menampung limbah rumahtangga. Anehnya, restoran dan toko roti, tetap membuang limbahnya ke sini," terang Sutrisno kepada awak media, Senin (20/2).
Sebaliknya ayah dua anak itu mengaku, hingga kini belum ada tindakan dari instansi pemerintah terkait, meskipun kondisi itu sudah beberapa kali dilaporkan kepada Kepala Lingkungan IV, dan Lurah Satria.
"Sudah beberapa kali kita sampaikan masalah ini kepada lurah. Tapi sampai sekarang belum ada tanggapan," terang ayah dua anak itu.
Keluhan serupa juga diungkapkan, dr Darma Malem (50), warga lainnya. Sebab jika keberadaan genangan air tidak segera diatasi, dia khawatir kondisi itu akan menimbulkan gangguan kesehatan, hingga memicu kemarahan warga setempat.
Sebagai solusi, Darma berharap agar Kepala Lingkungan IV dan Lurah Satria, agar memberi teguran pengusaha restoran maupun pemilik toko kue terkait, dan meminta mereka mengalihkan pembuangan limbah ke saluran drainase di Jalan Sultan Hasanuddin.
"Sudah seharusnya Lurah dan Kepling memberi teguran. Sebab jika masalah ini terus dibiarkan, dikhawatirkan justru warga yang akan bertindak sendiri," tukasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA