Cuaca ekstrim yang melanda perairan kabupaten Langkat beberapa hari terakhir ini, menyebabkan para nelayan enggan melaut. Hal ini mengakibatkan pasar ikan sepi dari pedagang dan pembeli.
Seperti halnya pasokan ikan ke pasar (pajak) yang berada di kabupaten Langkat saat sekarang ini sangat sedikit, bahkan nelayan yang datang untuk menjual ikan kepada pedagang nyaris tidak ada beberapa hari belakangan ini, hal ini membuat harga ikan menjadi melonjak.
Salah satunya yang terjadi di pasar ikan yang berada di Tanjung Pura, akibat aktifitas di pasar ikan tersebut sepi pembeli, lokasi lapak pedagang ikan menjadi banyak yang kosong, sehingga menyebabkan harga jual melambung tinggi.
Menurut salah seorang pedagang ikan yang bernama Safaruddin, sepinya pasar ikan akibat tidak adanya pasokan ikan oleh para nelayan.
"Cuaca di laut sedang tidak membaik, sehingga para nelayan jarang yang pergi melaut. Akibatnya tidak ada pasokan ikan dari nelayan," ucapnya saat di wawancarai wartawan, Sabtu (18/2).
Dirinya juga menambahkan, hal ini menjadi sangat sulit karena harga jual ikan dari nelayan tinggi, sehingga para pedagang tidak berani untuk menjualnya kembali.
Di akui Safaruddin, Cuaca ekstrim ini sudah terjadi sejak bulan September tahun lalu hingga saat ini, para pedagang dan nelayan berharap agar cuaca laut bisa kembali normal.[rgu]
KOMENTAR ANDA