Pasangan Basuki T. Purnama-Djarot Saiful Hidayat unggul di TPS 17 Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat dalam pencoblosan Pilkada DKI Jakarta kemarin.
Kemenangan Ahok dengan meraup 278 suara di TPS tempat Imam Besar FPI Habib Rizieq mencoblos tersebut bukan hal yang mengejutkan.
"Karena kebanyakan disitu nonmuslim. Jadi wajar mereka taat kepada agamanya," jelas pengurus FPI Jakarta, Habib Novel Bamukmin, kepada Kantor Berita Politik RMOL (grup medanbagus.com) pagi ini.
Dia menjelaskan di dekat TPS 17 tersebut terdapat rumah ibadah agama lain, seperti gereja. Bahkan juga ada asrama sekolah Bethel.
Namun, tak semua orang mengetahui komposisi dan keberagaman masyarakat yang ada disitu.
"Mereka tidak tahu prosentasenya. Tapi sengaja dibesar-besarkan (Ahok menang). Ya biasalah itu," ungkapnya.
Menurutnya, menjadi masalah kalau seandainya, semua umat Islam di TPS tersebut memilih Ahok. Namun ternyata tidak. Bahkan pasangan Anies R. Baswedan mendapat 212 suara dan Agus Harimurti Yudhoyono Sylviana Murni memperoleh 38 suara.
"Dan secara keseluruhan Ahok kalah di Petamburan," tandasnya.
Berdasarkan rekapitulasi data di Kecamatan Tanah Abang semalam, Anies-Sandi memang unggul di Kelurahan Petamburan, dengan meraup 10.203 suara. Ahok-Djarot 4.944 suara dan Agus-Sylvi 4.269 suara.
Anies-Sandi memperoleh suara terbanyak di 35 TPS di Petamburan; Ahok-Djarot menang di 6 TPS di Petamburan, sedangkan Agus-Sylvi tak memenangi satu TPS pun.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA