post image
KOMENTAR
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara terus melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai tanggap kebencanaan kepada seluruh lapisan masyarakat. Secara berkala, BPBD melakukan simulasi dan sosialisasi tanggap bencana kepada kalangan siswa, perusahaan-perusahaan swasta dan juga jajaran pemerintahan.

Kepala BPBD Sumatera Utara, Riadil Akhir Lubis mengatakan simulasi tersebut menjadi cara mereka untuk menghindari jatuhnya korban dalam setiap kejadian bencana.

"Kita berharap masyarakat mengetahui langkah-langkah penyelamatan diri, khususnya saat terjadinya situasi kebencanaan seperti kebakaran, gempa bumi dan lainnya," katanya, Rabu (15/2).

Sejauh ini pihak BPBD Sumut menurut Riadil masih melakukan simulasi-simulasi tersebut pada instansi-instansi pemerintah, sekolah-sekolah dan kedepannya akan menggandeng kalangan swasta. Sementara untuk kalangan masyarakat, hal ini masih belum dilakukan mengingat kemampuan mereka yang masih sangat terbatas.

Namun demikian, menurut Riadil terdapat beberapa langkah sederhana yang harus dipahami masyarakat dalam upaya menyelamatkan diri saat terjadi situasi kebencanaan baik saat berada di rumah, di sekolah, gedung tinggi dan beberapa tempat lainnya.

Berikut tips penyelamatan diri sederhana yang mampu menghindarkan anda saat terjadinya situasi kebencanaan versi BPBD Sumut.

  1. Saat berada di rumah atau disekolah. Berlindunglah dibawah kolong meja atau kursi untuk menghindari diri dari benda-benda yang jatuh, atau lindungi kepala dengan menggunakan bantal khusus bagi anda yang sedang berada di rumah. Jika sedang menyalakan kompor, segera matikan untuk menghindari kebakaran. Bagi yang disekolah segera keluar menuju lapangan dan jangan berdiri dekat gedung dan tiang maupun pohon.
  2. Saat berada di mall, bioskop, gedung dan sebagainya. Keluarlah dari gedung dengan mengikuti petunjuk jalur evakuasi yang ada dan jangan membuat kepanikan. Jangan menggunakan lift tapi gunakanlah jalur evakuasi berupa tangga darurat.
  3. Saat digunung atau pantai. Menjauhlah dari garis pantai ke tempat yang lebih tinggi sebab tidak tertutup kemungkinan terjadinya tsunami.
  4. Saat sedang berkedara di dalam mobil. Upayakah berhentikan mobil ditempat terbuka dan jika harus mengungsi maka keluarlah dari mobil dan cari tempat terbuka yang aman.

"Dan segera setelah terjadinya gempa langsung periksa semua kondisi yang ada baik rumah, bangunan dan lainnya. Hindari jika ada bangunan yang retak dan selalu waspada terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi. Segera melapor kepada petugas jika membutuhkan pertolongan," demikian Riadil Akhir.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel