post image
KOMENTAR
Gubernur Sumatera Utara, T Erry Nuradi memiliki jawaban berbeda dengan istrinya Evi Diana perihal pemakaian Helikopter Basarnas untuk menghadiri undangan pernikahan anak Bupati Samosir yang kini ramai dibicarakan.

Diketahui dalam status facebooknya, Evi Diana menuliskan mereka berangkat menggunakan helikopter untuk menghadiri undangan. Postingan ini sendiri saat ini sudah dihapus, meskipun sudah sempat di capture para netizen.

"Mengejar waktu, bismillah otw Samosir by Heli Basarnas," tulis Evi Diana Sitorus, di akun facebooknya sembari memperlihatkan foto di dalam helikopter.

Sementara melalui rilisnya, T Erry menyampaikan alasan yang berbeda dengan tulisan Istrinya yang memposting kegiatan tersebut. Menurutnya, keberangkatan mereka menggunakan heli terbaru milik Basarnas tersebut untuk memantau titik panas seiring masuknya musim kemarau.

"Kami memantau lewat udara ini untuk mengetahui titik-titik api yang menyebabkan lahan Danau Toba dan sekitarnya mudah terbakar serta menyusun langkah-langkah untuk mengantisipasinya," tandas Gubsu Tengku Erry melalui Plt Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Ilyas Sitorus kepada wartawan di Medan, Senin (13/2).

Saat memantau tersebut, Gubsu juga didampingi sejumlah pejabat seperti  anggota DPD RI Parlindungan Purba, Kadis Perhubungan Anthony Siahaan, Ketua PKK Hj Evi Diana Erry dan staf Dinas Kominfo Provsu.

Lebih lanjut Gubsu mengatakan dengan menumpang  helikopter yang dihibahkan Badan SAR Nasional (Basarnas) ke Pemprovsu, kita pantau lahan dan hutan yang rawan kebakaran di Danau Toba sebagai kawasan strategis nasional tersebut.

"Kita tidak mau kecolongan. Memasuki musim kemarau saat ini kebakaran hutan dan lahan di khususnya di kawasan Danau Toba berpotensi terjadi. Kita harus waspada bencana dan meminta kepala daerah dan instansi terkait turur mengantisipasinya," terang Gubsu.

Menurut data yang dilansir BPBD Provsu sejumlah daerah di kawasan Danau Toba seperti Kabupaten Toba Samosir, Samosir, Simalungun, Humbang Hasundutan,Tapanuli Utara, dan serta beberapa kecamatan di Januari hingga Februari 2017 ini sudah memasuki warning dengan curah hujan yang rendah. 

Dalam rilis tersebut Gubsu juga mengaku prihatin atas musibah terbakarnya 3 unit rumah adat Batak di Desa Parbaba, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.

"Kami juga mendarat di Samosir meninjau lokasi kebakaran di kawasan wisata budaya tersebut dan menyerahkan bantuan," tutur Gubsu.

Dan alasan terakhir, barulah T Erry menyebut agenda terakhir kunjungan mereka yakni memenuhi undangan anak Bupati Samosir.

"Bertepatan dengan kunjungan tersebut, Gubsu dan rombongan menyempatkan diri menghadiri resepsi pernikahan anak Bupati Samosir Rapidin Simbolon yang tidak lain dilakukan guna mempererat tali silaturahim, bertemu dan berbincang dengan tokoh masyarakat setempat mendengar masukan untuk pembangunan Samosir khususnya dan Sumatera Utara pada umumnya,"jelas Gubsu Erry.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel