post image
KOMENTAR
Sejumlah Netizen di Sumut menyindir perilaku Gubernur Sumut, Tengku Erry Nuradi yang dianggap lebih banyak narsis ketimbang kerja untuk Sumut. Seperti baru-baru ini tersebar foto Gubsu bersama istri menumpang Heli Basarnas untuk menghadiri pesta pernikahan di Kabupaten Samosir

Foto tersebut langsung mendapat sindiran dengan beredarnya hastag #TengkuErrySudahlah. Gubsu yang akhir-akhir ini getol mengkampanyekan Sumut Paten ini diminta untuk bekerja bukan sibuk Pencitraan.

Mantan Presiden Mahasiswa USU, Mitra Nasution, melalui akun sosial media Facebook miliknya menulis, teringat awak (Saya)  tentang beberapa isu yang di linimasa facebook ini, bahwa pencitraan melalui media baliho dan kawan-kawannya yang berbiaya mahal menjadi tidak pas rasanya.

"#tengkuerrysudahlah tidak perlu lagi menampilkan relawan dll,cukup beritahu kami apa yang berubah sejak bapak diangkat jadi gubernur." tulis Mitra Nasution.

Mitra melanjutkan, Berita hari ini menunjukkan ada antitesis sebelum pemilu 2013,saat itu yang terjadi, Bantuan untuk sekolah dan murid serta pengangkatan 6.000 guru honorer jadi PNS. belum lagi tentang infrastruktur, perjuangan pencapaian pelabuhan kuala tanjung,dan program ketahanan pangan melalui manggadong hilang tidak terdengar.

"#tengkuerrysudahlah kami tahu bapak yang terhormat adalah gubernur kami dengan slogan patennya,saya disini hanya memberikan saran untuk yang terbaik bagi pimpinan kami,karena masi ada waktu buat berbenah dan bekerja nyata.bapak #tengkuerrysudahlah pencitraan diri lewat media mahal itu, kami menunggu pencitraan program bapak," Tulisnya.

Sebelumnya Sosiolog Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Shohibul Anshor Siregar melalui akun Facebooknya juga membuat sindiran lebih keras terhadap pencitraan Gubsu yang maju bersama Gatot Pujo Nugroho di Pilgub Sumut 2013 lalu.

Shohibul Menulis, Jika Anda bukan pejabat publik, saya tidak begitu hirau Anda memperbanyak publikasi diri dengan bilboard, baliho, spanduk dan semua jenis media pencitraan yang berbiaya mahal itu.

"Menurut saya Anda tidak perlu merasa khawatir tak dikenal di Sumatera Utara meski Anda memang pastilah lebih dikenang dalam ranah yang lebih kecil, yakni sebagai Bupati Sergai dengan semboyan PATEN itu." Tulis Shohibul

Shohibul menambahkan, Jika kini Anda (Tengku Erry) sudah berhasil membuat PATEN itu menjadi sesuatu yang lain (lain di Sergai, lain menjelang Pilgub 2013 dan lain pula  setelah menjadi Wagubsu dan Gubsu) bagi saya itu hal yang tak perlu diherankan, karena latar belakangnya pun tak mengejutkan, semua orang tahu hanya berkutat di seputar pencitraan pribadi Anda saja. Urusan kecil-kecil yang tak begitu layak diperbincangkan oleh para negarawan sebetulnya.

"Nah, terpikir oleh saya, jika seorang sedang berkuasa, apa yang sepatutnya ia buat untuk memenuhi tanggungjawabnya kepada rakyat yang dipimpinnya?" Tulis shohibul

Menurut Shohibul, tak ada yang lain, kecuali program kerja. Kenalkanlah diri Anda sehebat-hebatnya kepada rakyat melalui kinerja. Orang nanti bisa keliru makna menjadi pejabat bagi seorang tokoh masa kini, apakah hanya sekadar agar bisa lebih leluasa dan lebih gesit menggencarkan media pencitraan dirinya di setiap jengkal wilayah kekuasaannya atau ada bentuk lain yang sama sekali diabaikan dari tanggungjawab?

"Menurut saya Anda masih memiliki waktu tersisa sedikit lagi untuk membuktikan di hadapan rakyat bahwa Anda bisa berfikir dan mengerjakan hal-hal besar. Kinerjalah jawabannya untuk menjadi paten. Hanya itu." Tulisnya.

Terkahir Shohibul Menulis, agar Tengku Erry membuat rakyat Sumatera Utara merasa sedikit bangga memiliki Anda sebagai Gubernur.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel