Demo Penertiban ternak babi dilakukan masyarakat bergabung dengan ormas nyaris ricuh. Dimana beberapa masyarakat yang hendak masuk ke kandang babi di Jalan Bahagia, Desa Tandem Hilir I, Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang, dihadang Polisi, Senin (13/2).
Aksi dilakukan petugas kepolisian dipimpin langsung Kabag Ops Kompol Zenda Sitepu, mengantisifasi agar tidak terjadi kekisruhan. Saling tengkar mulutpun terjadi sesaat masyarakat dan ormas dihadang.
"Saya perwakilan, jadi biarkan saya masuk," terang salah satu pendemo.
Namun Kompol Zenda Sitepu, bersikukuh menghadang barisan pendemo yang hendak masuk. Barisan personil sabhara pun disiagakan agar tidak satupun pendemo yang melintas.
"Hadang, siapapun tidak boleh masuk kecuali beberapa perwakilan," tegas Kompol Zenda Sitepu.
Namun persitegangan mulut hanya berjalan sebentar, beberapa pendemo dipersilahkan masuk guna bernegosiasi. Sedikitnya ada lima orang masyarakat dan DPRD Deliserdang, tokoh agama dan ormas dipersilahkan masuk.
Hingga kini situasi masih dijaga personil kepolisian. Sementara perwakilan masih melakukan aksi negosiasi di kandang babi milik Aguan dan Ahwan, dimana masyarakat tetap meminta agar ternak tersebut ditutup karena melanggar Perda Bupati. Selain itu ternak dinilai sangat mengganggu lingkungan yang dinilai bau.
Tepat pukul 12.00 WIB, Kapolres Binjai AKBP M Rendra Salipu, beserta Kasatreskrim, Kasatnarkoba, Kasatsabhara, Kapolsek Binjai selatan, tiba di lokasi ternak babi dengan mengendarai sepeda motor.[rgu]
KOMENTAR ANDA