Ratusan warga dari beberapa ormas kepemudaan, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta anggota DPRD Deli Serdang, dan juga warga sekitar, sekira pukul 11.15 WIB, datang ke lokasi ternak babi, yang berada di Desa Tandem l, kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Senin (13/2).
Kedatangan mereka ingin melakukan unjuk rasa agar ternak babi yang kabarnya milik Aguan dan Ahwan agar di tutup karena mereka menilai sudah meresahkan warga.
Namun kedatangan mereka dengan menggunakan mobil dan sepeda motor itu, langsung di halau oleh aparat keamanan dari Polres Binjai.
Negosiasi pun di lakukan, dan akhirnya hanya beberapa perwakilan dari pengunjuk rasa yang di ijinkan oleh pihak keamanan.
"Yang lain sabar dulu, hanya beberapa perwakilan saja yang di ijinkan masuk, dan keputusan ini harus kita hormati," tegas Dani Ginting yang merupakan anggota DPRD Deli Serdang, sembari masuk ke lokasi ternak babi.
Sementara itu, sebagian masyarakat yang tergabung dalam ormas dan warga sekitar, menunggu di dekat ternak babi sembari di jaga oleh aparat keamanan.
Hingga kini kondisi masih tetap aman dan kondusif, karena para warga mengikuti instruksi yang di anjurkan pihak keamanan.
Ternak babi yang berada di Desa Tandem l, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, merupakan wilayah Hukum Polsek Binjai, yang juga masuk dalam Polres Binjai.[rgu]
KOMENTAR ANDA