Korem 172/PWY menerima satu pucuk senjata laras panjang dan 15 butir amunisi aktif dari warga Papua.
Penyerahan senjata diterima langsung oleh Kepala Seksi Intelijen Mayor Arm Fence D. Marani dari warga Papua bernama MT, yang merupakan mantan anggota kelompok GSPB wilayah perbatasan. Penyerahan senpi bertempat Distrik Arso Kabupaten Keerom, Jumat (10/2) siang lalu.
Danrem 172/PWY Kolonel Inf Boni C. Pardede saat dikonfirmasi, menyampaikan bahwa penyerahan senpi ini murni tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
"Saya kira masyarakat di wilayah binaan Korem 172/PWY menerima apa yang telah kami laksanakan selama ini, sehingga mereka secara sadar dan sukarela membantu dalam menciptakan kondisi yang kondusif. Seperti penyerahan senjata ini," ujarnya seperti dikutip dari rilis Kodam 17 Cenderawasih.
Adapun senjata yang diserahkan berupa satu pucuk senjata standard laras panjang jenis mouser buatan Belgia dengan kondisi baik beserta 15 butir munisi kaliber 7.62 MM.
Lebih lanjut Mayor Fence mengimbau kepada warga lain yang masih menyimpan senjata dan amunisi, segera diserahkan ke pihak aparat atau langsung ke Korem.
"Kami akan sangat berterima kasih karena dengan menyerahkan senjata, mereka sadar dan membantu menciptakan keamanan di wilayah dan saya berharap ke depannya akan semakin banyak masyarakat yang sadar akan hukum di negara kita yang melarang menyimpan sejata secara ilegal, sehingga Papua yang damai dan tenteram dapat terwujud," ujar Danrem.
Sebelumnya satu pucuk senpi laras panjang rakitan dan 502 butir amunisi aktif juga telah diterima Korem 172/PWY dari warga.[rgu]
KOMENTAR ANDA