Abdulrahman alias Olong (39), warga Dusun Pondok Kelapa, Desa Selayang Baru, harus menerima pukulan dan hantaman dari warga sekitar karena tertangkap tangan mencuri bebek warga, Jum'at (10/2).
Bersama kedua temannya yang berhasil meloloskan diri dari kepungan warga, pelaku sebelumnya berhasil mencuri hewan ternak bebek petelur milik seorang warga yang bernama Koco (24), warga Dusun Tanjung Beringin, Pasar 9 Desa Baru, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, yang mempunyai usaha sebagai peternak bebek petelur di Dusun Bukit Setia, Desa Selayang Baru, Kecamatan Selesai.
Sebelumnya pelaku bersama dua rekannya dengan membawa mobil Espass BL 9882 DU, telah berhasil membawa hasil curiannya berupa bebek petelur sebanyak 112 ekor dari lokasi ternak.
Namun saat akan keluar lokasi pencurian, tepatnya di simpang 4, jalan ke ladang Masyarakat, Dusun Tanjung Kapuk, Desa Selayang Baru, seorang warga ada mendengar suara bebek dari dalam mobil Espass yang baru keluar lokasi pencurian.
Merasa curiga, warga tersebut menelpon kawan kawannya yang lain, dan mencoba menghentikan mobil Espass tersebut. Namun Dua orang dari ketiga pelaku berhasil meloloskan diri, sedangkan Abdulrahman alias Olong yang bertindak sebagai supir, berhasil di amankan warga dan babak belur di pukuli warga yang terlanjur emosi.
Sedangkan mobil Espass yang di gunakan oleh para pelaku untuk memuluskan aksinya, di bakar oleh warga dan di masukkan ke dalam parit.
Beruntung, para Personil polisi dari Polsek Selesai yang di pimpin oleh Kanitreskrim Iptu Irfan Pane, langsung turun ke lokasi dan berhasil menyelamatkan pelaku dari amukan massa warga sekitar.
KasubBaghumas Polres Binjai, AKP L Tarigan, saat di konfirmasi medanbagus.com, Sabtu (11/2) pagi mengatakan, pelaku berhasil di amankan dari amukan warga setelah Personil polisi dari Polsek Selesai datang ke lokasi penangkapan.
"Pelaku tidak sendirian, dia bersama rekan rekannya yang berhasil meloloskan diri, namun identitasnya sudah kita kantongi. Sedangkan untuk pelaku yang berhasil di amankan, terpaksa harus di larikan dulu ke Puskesmas setempat untuk mendapat pengobatan setelah sebelumnya di amuk warga, baru selanjutnya akan di lakukan penyelidikan," ucapnya.
"Sedangkan untuk mobil pelaku, harus di tarik menggunakan truk, karena sebelumnya di bakar warga dan di masukkan ke dalam parit, dan selanjutnya di bawa ke Polsek Selesai," demikian.[rgu]
KOMENTAR ANDA