Netralitas para penyelenggara Pemilu harus terjaga agar Pilkada Serentak yang akan berlangsung pada 15 Februari tidak malah melahirkan konflik di tengah masyarakat.
Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini, mengatakan, setidaknya ada empat petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di wilayah DKI Jakarta yang dipecat akibat tidak netral. Mereka secara terang-terangan mengikuti kampanye pasangan calon.
"Lalu di Kabupaten Sarolangun sebanyak lima orang, di Kota Tasikmalaya ada 44 personil yang dipecat," ungkapnya dalam diskusi "Bersatu Dalam Pilkada" di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (11/2).
Menurutnya, data angka tidak bisa dibilang sedikit. Pihak terkait harus memberikan perhatian lebih karena muara dari pemilu yang baik adalah penyelenggara yang juga baik.
"Jadi bayangkan kalau KPPS sampai berani hadir di ruang publik memakai identitas pasangan calon. Itu kan yang terbuka, bagaimana yang tidak terbuka, bukan kita tidak percaya atau curiga ya, tapi kita waspada karena menjaga lebih baik," ujarnya. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA