
Direktur Ditreskrimsus Polda Sumut Kombes Toga Panjaitan hanya membenarkan pihaknya melakukan OTT tersebut.
"Untuk sementara (barang bukti) ada uang (diamankan) sekitar Rp 100 jutaan," katanya.
Toga belum bisa menjelaskan lebih jauh soal operasi tangkap tangan kali ini. Ia beralasan petugas masih melakukan pengembangan kasus untuk mencari barang bukti tambahan di lapangan.
"Belum tau berapa (orang) yang diamankan, anggota masih disana belum dibawa ke komando. Masi geledah," ujarnya.
Hal yang sama juga dikatakan Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting. Ia mengatakan, OTT dilakukan terkait adanya dugaan pemerasan.
"Lokasi (OTT) di kantor BPN Deliserdang, dari tim Ditkrimsus Polda Sumut. Diduga mereka itu melakukan pemerasan terhadap proses pengurusan sertifikat tanah," demikian Rina.[rgu]
KOMENTAR ANDA