post image
KOMENTAR
Ratusan pengemudi ojek online alias Gojek melakukan aksi unjuk rasa ke kantor manajemen mereka di Komplek Jati Junction, Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, Jumat (10/2). para pengendara protes terhadap berbagai kebijakan baru yang diterapkan oleh manajemen yang menurut mereka sangat merugikan mereka.

"Kami hanya minta keadilan bang, kami merasa diperlakukan tidak masuk akal," kata salah seorang pengemudi gojek bernama Herman.

Herman mengatakan saat ini manajemen menerapkan sistem yang semakin membuat mereka merugi. Diantaranya kebijakan mengenai perubahan tarif layanan go food yang membuat kocek mereka terkuras.

"Biasany untuk tarif go food itu sekitar Rp 9 ribu perkilometer, namun restoran yang bekerjasama dengan gojek itu hanya Rp 4 ribu. Kami diberikan deposito Rp 4 ribu memang dari perusahaan, tapi kami kan butuh uang tunai dilapangan," ujarnya.

Selain itu sistem pada android mengenai kualitas pelayanan (performa) para pengemudi terhadap konsumen yang juga kerap dinilai tidak sesuai.

"Saat kita baru aktifkan ponsel, tiba-tiba saja sudah ada 4 orderan yang lewat. Ini jadi penilaian buruk performa, padahal sebelumnya kita tidak ada melewatkan orderan yang masuk. Ini yang kita minta dijelaskan," pungkasnya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel