Walikota Medan Drs Dzulmi Eldin diharapkan segera mengisi kekosongan pada beberapa jabatan pejabat eselon II, III, dan IV yang saat ini terjadi di Pemko Medan. Desakan ini disampaikan mengingat pelayanan publik mulai terimbas dari kekosongan jabatan-jabatan tersebut.
"Kita harapkan Walikota Medan secepatnya mengisi kekosongan jabatan di SKPD sehingga pelayanan publik berjalan baik. Walikota Medan harus cepat menentukan sikap siapa perangkat ASN yang dinilai mampu dan loyal, tentu dengan profesional. Soal dugaan adanya interpensi dan tekanan itu wajar saja. Bukan berarti semua harus direalisasikan. Disini ketegasan Edlin diuji," kata anggota DPRD Medan Paul Mei A Simanjuntak kepada wartawan di gedung dewan Kamis (9/2).
Bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan ini mengatakan semakin lama walikota mengisi kekosongan tersebut maka semakin tidak maksimal pula penggunaan anggaran untuk pelayanan masyarakat. Kondisi ini akan membuat berbagai kebijakan yang ada di Pemko Medan tidak terealisasi.
"Saat pembahasan RAPBD pun kita didesak. DPRD sudah selesai menyelesaikan tugsasnya, kita tuntut Walikota jangan lambat, ini kan tidak betul lagi. Sangat disayangkan pelayanan publik menjadi terganggu," ujarnya.
Seperti diketahui, beberapa jabatan belum diisi pasca pengesahan Perda SOTK di Medan. Jabatan-jabatan tersebut terutama pada dinas dan badan baru yang dibentuk hasil penyesuaian yang ditetapkan dalam perda SOTK tersebut.[rgu]
KOMENTAR ANDA