Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu), Hasban Ritonga memastikan pihaknya akan melakuan evaluasi terkait kasus keracunan yang dialami ratusan siswa SMK Binaan Provinsi Sumatera Utara. Disamping itu, saat ini Pemprovsu juga terus memantau perkembangan para siswa yang hingga kini masih menjalani perawatan pada sejumlah rumah sakit di Medan.
"Tadi kan' sudah kita siapkan semua perangkat di rumah sakit-rumah sakit mana yang bisa menampung, seperti Rumah Sakit Haji," katanya sesaat lalu, Rabu (8/2).
Hasban menjelaskan evaluasi akan segera dilakukan setelah Pemprovsu menerima hasil uji laboratorium mengenai penyebab keracunan. Pihaknya akan langsung menelusuri peran dari pihak sekolah dalam penyediaan makanan bagi para siswa tersebut.
"Kami belum mendapat informasi, penyebabnya apa. Nanti kami akan menelusuri penyebab utamanya apa? Dan peranan lingkungan sekolah yang seharusnya seperti apa?," ujarnya.
Diketahui ratusan siswan SMK Binaan Pemprovsu dilarikan ke rumah sakit akibat keracunan makanan pada sejak Rabu dini hari tadi. Para pelajar mengaku sebelumnya menyantap menu yang disajikan oleh pihak katering.
"Ini nanti akan menjadi pintu masuk kami untuk mengevaluasi. Apakah nanti mengenai kandungan makanan, kami menunggu rekomendasi tim laboratorium," tandas Hasban.[rgu]
KOMENTAR ANDA