post image
KOMENTAR
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta mendukung pernyataan tegas pimpinan pusat NU soal sikap tidak etis dari terdakwa kasus dugaan penistaan agama, Basuki Purnama (Ahok), terhadap Rois Aam Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), KH Maruf Amin.

"PWNU DKI mendukung pernyataan tegas Ketua Tanfidziah PBNU Prof. Dr. KH. Said Agil Siraj,  bahwa saudara Ahok bersalah dan masyarakat NU DKI tidak akan memilih Ahok,"  demikian keterangan pers Rois Syuriah PWNU DKI Jakarta, KH. Mahfudz Asirun, dan Wakil Ketua Tanfidziah PWNU DKI Jakarta, KH. Munahar Mukhtar.

Sebelumnya, dalam keterangan pers yang sama, PWNU DKI Jakarta membantah memiliki kaitan dengan acara Istighosah Kebangsaan Warga Nahdliyin DKI Jakarta yang dihadiri Ahok pada Minggu malam.

"Bahwa acara ini tanpa sepengetahuan dan tidak ada sangkut pautnya dengan pengurus PWNU DKI. PWNU DKI tersinggung dan tetap mengecam keras perlakuan Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) dan pengacaranya terhadap Rois Am PBNU KH. Ma’ruf Amin," tulis petinggi PWNU Jakarta itu.

Di poin terakhir dalam rilisnya, PWNU DKI Jakarta pun berjanji akan melakukan tindakan tegas jika menemukan pengurusnya berperan aktif dalam acara yang dihadiri Ahok itu.

"Akan menindak tegas jika ada pengurus yang berperan aktif di acara Istighosah bersama Ahok sesuai dengan ketentuan organisasi," tegas pimpinan PWNU

Sebelumnya, Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil, sendiri membantah berita running text stasiun Metro TV yang menyebutkan bahwa dirinya akan menghadiri istighosah yang dihadiri salah satu calon gubernur DKI Jakarta.

"Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, menyikapi berita yang disiarkan running text di Metro TV, bahwa istighotsah pada tanggal 5 malam, yaitu malam ini, Minggu malam, di rumah Pak Djan Faridz, Jalan Talang dihadiri oleh Ahok dan Ketua Umum PBNU; berita itu sama sekali tidak benar. Sama sekali tidak benar. Sama sekali tidak benar!" jelasnya, seperti diberitakan NU Online, Minggu (5/2).

Kiai Said menegaskan bahwa dirinya tidak akan pernah menghadiri acara-acara yang diadakan oleh calon gubernur DKI manapun.

"Kepada warga NU semua, umat Islam pada umumnya, bangsa Indonesia pada umumnya, saya tetap menjaga netralitas sikap PBNU. PBNU tidak berpihak kepada calon gubernur siapa pun dan mana pun," pungkasnya.[rgu/rmol]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel