Partai Demokrat PD menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) hari ini, Selasa (7/2). Rampimnas yang digelar di Jakarta Convetional Centre (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, untuk memastikan dan memantapkan kinerja mesin politik Partai Demokrat menghadapi Pilkada serentak mendatang dalam kurun waktu 15 tahun di usia Partai Demokrat khususnya Pilkada di DKI 2017.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Hinca Panjaitan melalui telepon seluler kepada wartawan mengatakan Rapimnas bakal dihadiri petinggi partai, majelis tinggi, dewan kehormatan, dewan pembina, para Anggota DPRD tingkat I dan II sampai para ketua DPD dan DPC se Indonesia yang diperkirakan berkisar 5000 orang.
"Dalam Rapimnas tersebut dipaparkan hasil pencapaian bagaimana target yang sudah kami capai. Khususnya pada Pilkada di DKI yang akan digelar 15 Pebruari 2017 mendatang. Khusus perintah Bapak Ketum, agar pemilihan di DKI dapat memenangkan Agus Harimukti Yudoyono (AHY)," ucapnya, Senin (6/2).
Menurutnya, model yang akan dipakai di Pilkada DKI, akan juga diterapkan di berbagai pilkada serentak di kota-kota se Indonesia.
"Pengalaman dari Jakarta ini nanti jadi modal agar dipakai diseluruh daerahnya masing-masing sesuai dengan kebutuhan dan kelengkapan yang ada didaerahnya. Contohnya konsepnya begini, seluruh kader di Sumut datang ke Jakarta untuk tinggal bersama masyarakat atau kelurganya yang ada di Jakarta. Dia tinggal bersama keluarganya untuk memastikan keluarganya sudah memiliki hak suaranya untuk memilih. Lalu diarahkan agar memilih pasangan nomor urut 1. Dengan cara begitu, kita harapkan door to doornya berhasil menambah suara untuk pasangan nomor urut 1. Nah konsep seperti itulah nantinya kita pakai untuk membantu Pemilihan Kepala Daerah Provinsi di Sumut 2018 mendatang. Sehingga ini adalah latihan dan kerja politik dari seluruh kader. Dengan demikian mesin politik Partai Demokrat hidup disemuanya termasuk di Sumut dalam rangka persiapan juga Pilpres 2019 dan Pileg 2019," tegasnya.
Khusus strategi pemenangan AHY, sambung Hinca, pihaknya sudah menjalankan roda politik bagi kalangan Halak Batak dalam meraup suar di DKI.
"Kami menyebutkan ini dengan istilah Semarak (Seminggu Bersama Rakyat). Kalau di Medan istilahnya Melek-melekan politik lah namanya itu. Minggu ini kami habis-habisan di dua puncak yaitu tanggal 10 debatnya tanggal 11 kampanye terakhir," terangnya sembari mengatakan khusus agenda ini, pihaknya menugaskan Anggota DPRD Medan Hendrik Sitompul dan kawan-kawan dari Sumut untuk hadir dan membantu Jakarta.
Mereka juga mengkampanyekan program dengan jargon 'Ai Hela Halak Ni Batak Do Hape (Menantu orang bataknya rupanya si AHY itu). Molo adong hela halak ni batak, boasa ikkun hela ni asing na dipilih (Kalau ada menantu orang batak, ngapain dipilih menantu orang lain).
"Begitulah kira-kira jargonnya untuk penggalangan massa orang batak di Jakarta," terangnya sembari mengatakan pada Rapimnas tersebut akan ada pidato Presiden RI Ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam rangka Dies Natalis PD ke 15 Tahun.
Sementara itu Anggota DPRD Medan dari Fraksi PD Drs Hendrik H Sitompul MM mengatakan dengan dikumpulkannya seluruh kader PD di Rapimnas tersebut seluruh keluarga para kader PD di Jakarta akan digerakkan untuk memilih AHY-Sylvi. Dengan energi dari daerah ini akan maksimal memenangkan AHY pada Pilkada DKI," ucap pria Alumni PPRA angkatan ke 52 Pendidikan Lemhamnas tersebut.
Menurutnya model dan konsep pemenangan di Pilkada DKI yang diterapkan oleh Partai Demokrat dalam memanaskan Pilkada sangat berdampak positif ke Sumut. "Pola yang sama bakal juga dilakukan di Sumut. Jadi setiap kader Partai Demokrat di Indonesia juga bakal fokuskan untuk menggerakkan keluarganya yang ada di Sumut untuk pemenangan Pilkada Gubsu 2018 mendatang. Kemenangan AHY di Jakarta akan berdampak positif di Sumut," ucap Hendrik yang juga menjabat Ketua Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) Sumut itu menanggapi komentar Hinca Panjaitan.[rgu]
KOMENTAR ANDA