Wakil Ketua Komisi X DPR Sutan Adil Hendra mengaku senang bisa bertemu dengan Ketua Umum MUI sekaligus Rais Aam PBNU KH Ma'ruf Amin. Apalagi pertemuan tersebut sama sekali tidak direncanakan.
"Kunjungan kerja spesifik Komisi X ke Kalimantan Timur Jumat kemarim menjadi momen yang tak bisa saya lupakan. Betapa tidak, tanpa diduga saya mendapat kesempatan duduk bersebelahan dalam satu pesawat dengan KH. Ma'ruf Amin," kata Legislator Partai Gerindra asal Jambi itu menceritakan perjalanannya seperti dikutip dari laman facebooknya.
"Alhamdulilah saya mendapatkan rezeki yang baik, berkesempatan ngobrol bersama Kiai Ma'ruf, karena bisa dekat orang shaleh dan baik itu merupakan rezeki dari Allah SWT," lanjut Sutan.
Kesempatan tersebut pun tidak disia-siakan oleh Sutan. Ia meminta tausiah terkait kehidupan kebangsaan yang menurutnya semakin jauh dari etika dan kaidah budaya bangsa.
"Pak Kiai memberi tausiah bahwa umat Islam merupakan tonggak utama dalam merawat kebhinnekaan Indonesia. Sehingga suatu kesalahan jika sekarang ada opini yang dikembangkan seolah umat Islam jauh dari sikap toleransi," kata dia saat mendapat tausiah dari Kiai Ma'ruf.
Kiai Ma'ruf melanjutkan wejangan agar para tokoh umat Islam mampu memberi teladan tentang menghargai kebhinekaan.
"Kita sangat menghargai kebhinekaan tapi kita juga harus tegas masalah aqidah, dan ini tidak boleh dicampur dengan urusan politik, meskipun ada pihak yang berusaha menarik ketegasan akidah kita dari sudut pandang politik," ucap Sutan.
Adapun pesan Kiai Ma'ruf, kejayaan umat Islam tergantung dari kesadaran umatnya sendiri, termasuk dari mereka yang lagi duduk sebagai wakil rakyat.
"Suarakanlah kebenaran untuk umat sebagai prinsip dasar kita bersikap, meski banyak pihak lain yang menista, kita hormati mereka yang beda keyakinan, tanpa harus terkesima dengan urusan dunia," tutup Sutan.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA