post image
KOMENTAR
Setiap pengurus NU Care-Lazisnu diminta tetap amanah dalam mengelola dana zakat umat. Selain itu, diharapkan juga agar semua elemen NU Care-Lazisnu dapat meningkatkan kemampuan dalam kemajuan teknologi.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj mengatakan, semua komponen NU Care-Lazisnu dapat meningkatkan kemampuan di bidang teknologi masa kini. Dia menilai, kemampuan teknologi akan mampu membentengi diri dari tantangan dan rintangan yang diyakini akan lebih berat ke depan.

"Keluarga NU dan NU Care-Lazisnu secara khusus harus menguasai teknologi yang ada," kata Kiai Said dalam Seminar Nasional Filantropi Nusantara di Gedung PBNU, Jalan Kramat, Jakarta (Jumat, 3/2).

Menurut Kiai Said, tidak ada lagi alasan bagi keluarga besar NU untuk tidak menguasai teknologi. Pasalnya, kesuksesan tidak akan bisa dicapai di zaman sekarang apabila tidak menguasai teknologi. Khususnya teknologi di media sosial.

"Media sosial itu bisa membawa mudharat besar karena mudah sekali menyebar fitnah. Tapi kalau bisa menguasainya dan digunakan untuk kebaikan maka akan memberikan manfaat yang besar," tegasnya.

Seminar sendiri diikuti pengurus-pengurus dari NU Care-Lazisnu tingkat provinsi serta kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Diselingi serah terima secara simbolis Sertifkat ISO 9001:2015 dari National Quality Assurance kepada NU Care-Lazisnu. Seminar yang digelar merupakan rangkaian agenda awal dalam gelaran Workshop Asistensi Manajemen ZIS yang dihelat NU Care-Lazisnu.  Diselenggarakan pada 3-5 Februari 2017 di Pondok Pesantren Global Insani Mandiri (GIM), Sukabumi.[rgu/rmol]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel