Seruan untuk menolak wacana pembubaran Front Pembela Islam (FPI) mengemuka di tengah Aksi Bela Ulama yang digelar di Palembang, Sumatera Selatan, (Jumat, 3/2).
Diberitakan RMOL Sumsel, setelah Salat Jumat di Masjid Agung Palembang, ratusan orang berkumpul di Bundaran Air Mancur (BAM) Masjid Agung untuk mengikuti unjuk rasa yang digagas Aliansi Muslim Nasional (Almunas) dan Front Pembela Islam (FPI) Sumsel itu.
Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumatera Selatan, Muhammad Hidayat, turut dalam kegiatan itu.
Dalam orasinya, ia menegaskan bahwa pihaknya akan ada di barisan paling depan jika ada yang ingin membubarkan FPI.
Dia mengatakan tidak ada alasan untuk membubarkan FPI karena Ormas itu didirikan berdasar UU dan aturan yang berlaku di Indonesia.
"Jika ada yang mau membubarkan FPI, apalagi kemarin yang demonstrasi minta pembubaran, kita doakan supaya cepat kembali ke jalan Allah" kata Dayat.
Praktisi hukum dari Tim Advokat Pembela Muslim, Mangku Anom, juga ikut berorasi dari atas mobil "komando". Ia menyerukan pembelaan terhadap Imam Besar FPI, Habib Rizieq, yang kini tersandung banyak masalah hukum.
"Kami siap menumpahkan darah, membela FPI, membela Habib Rizieq. Bila bersinggungan masalah hukum, jangan takut. Negara kita negara hukum. Musuh kita cuma dua, PKI dengan antek-anteknya dan yang ingin menghinakan Islam," ujarnya. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA