post image
KOMENTAR
Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Langkat, Nurul Azhar Lubis mengkritisi pemerintah Kabupaten Langkat yang tidak tegas terhadap pengusaha galian C yang menyebabkan jalanan di Kabupaten Langkat kupak kapik.

"Kita takut sama pengusaha. Padahal kita berseragam," katanya pada Rapat Dengar Pendapat mengenai maraknya galian C di Kabupaten Langkat di DPRD Langkat, Kamis (2/2).

Dia mengatakan, rusaknya jalan jalan di Kabupaten Langkat terjadi karena lemahnya pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah kepada para pengusaha, sehingga para pengusaha bebas untuk menjalankan usahanya sesukanya.

"Ada pengawasan nggak??!! Nggak usah panjang lebar ngomongin administrasi kalau hukum tidak ditegakkan," katanya.

Menurut pria berkacamata ini, para pengusaha sudah menginjak harga diri pemerintah dengan tidak dihargainya pemerintah setempat yang karena tidak mengurus ijin rekomendasi yang seharusnya dikeluarkan camat.

"Seharusnya ada rekomendasi camat, tapi tidak diterge (diindahkan). Kita tidak berdaulat di daerah kita sendiri," katanya.

Kata pria berkacamata ini, para pengusaha berani menjalankan bisnisnya tanpa menaati aturan karena ada pejabat yang bermain mata dan mengorbankan kepentingan masyarakat.

Pembangunan portal juga katanya justru menunjukkan ketidaktegasan dan ketidakberdayaan pemerintah dalam mengatasi pengusaha sehingga harus memasang portal.

"Pembanguna portal bukti pemerintah tidak dihormati," katanya.

Pengurusan ijin usaha galian yang justru dikeluarkan Dinas Pertambangan Provinsi Sumut.

"Hati hati kepada pak Erry (Gubernur Sumut), karena bila tidak bagus sama orang Langkat kita tidak akan dukung," katanya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel