post image
KOMENTAR
Gerakan Pemuda (GP) Ansor siap menjemput terdakwa kasus penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), untuk meminta maaf langsung kepada Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin.

Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut mengatakan, pihaknya memiliki 1 juta Barisan Ansor (Banser) di Indonesia. Semuanya bisa dikerahkan menjemput Ahok untuk meminta maaf langsung kepada Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.

"Banser siap untuk menjemput Bapak Basuki supaya minta maaf kepada guru kami (KH Ma’aruf Amin)," kata Yaqut seperti diberitakan RMOLJakarta.com, Kamis (2/2).

Dia menerangkan, permintaan maaf yang disampaikan Ahok secara terbuka di media sosial tidaklah cukup. Ia menilai Ahok belum sepenuhnya tulus meminta maaf karena tidak menemui langsung cicit Syaikh Nawawi Albantani tersebut.

"Minta maaf itu apa beratnya sih? Kalau memang tulus temui Pak Ma'ruf," sambung Yaqut.

Melihat gaya permintaan maaf Ahok, Yaqut menilai lebih ke politis. Sebab yang meminta maaf itu bukan dirinya, melainkan pengacara, tim suksesnya serta pemerintah dan pejabat kepolisian.

Dia meminta ke Ahok untuk datang menemui langsung KH Ma'ruf Amin di kediamannya. Dia yakin KH Ma’aruf akan memaafkannya, jika hal tersebut dilakukan Ahok.

"Minta maaf (langsung) saja itu menurut saya jauh lebih terhormat, daripada mengirim utusan," demikian Yaqut.[rgu/rmol]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel