Hari keempat belas aksi jalan kaki alias long march yang digelar ratusan anggota Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) yang merupakan buruh PT Pelindo I Medan menuju Jakarta telah memasuki Provinsi Jambi.
Setelah rehat, para peserta aksi memulai kembali aksinya dari Kota Ukui menuju Jambi (Kamis, 2/2). Kecamatan Ukui yang terletak di Kabupaten Pelalawan, Riau itu menjadi perlintasan terakhir peserta aksi menuju Jambi.
Di Kota Ukui, para buruh peserta long march disambut oleh Camat dan pegawai Kantor Camat.
Koordinator Aksi April Warurwu menyampaikan, mereka sempat rehat di kantor camat Ukui dan diterima dengan baik oleh Camat dan jajarannya di daerah ini.
"Kami diterima camat Ukui dan para stafnya di Kantor Kecamatan. Nah, dari Ukui kami melanjutkan aksi menuju Jakarta. Setelah Ukui, kami memasuki Jambi,” ujar April kepada redaksi, Jumat (3/2).
Sepanjang perjalanan dari Medan, Sumatera Utara, para peserta aksi memang banyak mendapat sambutan dan dukungan dari masyarakat setempat dan sepanjang perlintasan.
Dijelaskan April Waruru yang juga Ketua Dewan Pengurus Cabang Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Medan itu, Rabu (1/2), para peserta aksi diterima dan dijamu oleh rekan-rekan sesama buruh di Dewan Pengurus Cabang Federasi Konstruksi, Umum dan Informal Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (FPPK-SBSI) Pangkalan Kerinci.
"Di Pangkalan Kerinci, kami diterima oleh Ketua DPC FPPK SBSI Pangkalan Kerinci Bapak Kasim Simorangkir serta teman-teman pengurus SBSI lainnya yang dihadiri oleh perwakilan Kepolisian Polsek Pangkalan Kerinci dan Lurah Pangkalan Kerinci, terimakasih banyak atas bantuannya dan dukungan dari teman-teman SBSI Pangkalan Kerinci,” ujarnya.
Dari Pangkalan Kerinci, dijelaskan April, Ketua Dewan Pengurus Cabang Federasi Konstruksi, Umum dan Informal Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (FPPK-SBSI) Pangkalan Kerinci Kasim Simorangkir dan jajarannya juga yang melepas para peserta aksi long march ke Jakarta.
Selain Dewan Pengurus Cabang Federasi Konstruksi, Umum dan Informal Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (FPPK-SBSI) Pangkalan Kerinci, para peserta aksi juga disambut oleh Ketua Dewan Pengurus Cabang Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (DPC SBSI) Pangkalan Kerinci Ibu Siboro.
"Ketua DPC SBSI Pangkalan Kerinci Ibu Siboro menyambut kami. DPC SBSI Pangkalan Kerinci datang bersama teman-teman pengurus SBSI lainnya dan juga membawa Pengurus Komisairat-Pengurus Komisariat SBSI di Pangkalan Kerinci,” ujar April.
Selain berkesempatan menginap, massa aksi juga mendapat bantuan logistik dari Ketua DPC FPPK Pangkalan Kerinci Bapak Kasim Simorangkir dan dari Ketua DPC SBSI Panglalan Kerinci Ibu Siboro.
"Ketua DPC FPPK Pangkalan Kerinci Bapak Kasim Simorangkir memberi bantuan logistik buat kami yang long march dan Ketua DPC SBSI Pangkalan Kerinci Ibu Siboro memberikan bantuan dana serta memberikan bendera SBSI sebagai bentuk dukungan dan kepedulian untuk kegiatan aksi long march,” tutur April Waruru.
Bergerak dari Pangkalan Kerinci, para peserta aksi dihantarkan oleh Lurah Pangkalan Kerinci yang didampingi Ketua DPC FPPK SBSI Pangkalan Kerinci Kasim simorangkir dan Ketua DPC SBSI Pangkalan Kerinci Ibu Siboro.
"Sekarang kami sudah memasuki wilayah Jambi,” ujar April.
Aksi yang dimulai sejak Jumat 20 Januari 2017 itu akan ke Jakarta untuk menemui Presiden Joko Widodo dan jajaran pemerintah pusat, menuntut hak-hak mereka dipenuhi, menolak pengalihan buruh PT Pelindo I menjadi tenaga out sourcing.
April yang juga Ketua SBSI Medan ini menjelaskan, rombongan ini merencanakan akan melewati jalur timur Jalan Lintas Sumatera. Jarak yang akan ditempuh diperkirakan mencapai 2.000 km. Berbagai kebutuhan perjalanan pun telah dipersiapkan dengan matang. Selain perbekalan, mereka juga menyiapkan mobil komando hingga ambulance. "Diharapkan dapat kita tempuh selama satu bulan,” ujarnya.
April menambahkan, aksi ini rencananya akan disambut perwakilan SBSI di setiap kabupaten dan kota yang dilintasi. Para buruh ini berharap, aksi mereka berjalan dengan lancar dan tujuannya dapat tercapai. "Kami berharap semua lancar dan dapat tiba dengan selamat di Jakarta,” tandasnya.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA