Presiden RI ke enam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku ingin bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). SBY sangat berkeinginan bertemu dengan Jokowi untuk mengklarifikasi berbagai isu.
SBY yang juga ketua umum Partai Demokrat menyayangkan bahwa dirinya sampai saat ini belum sempat menggelar pertemuan dengan Jokowi. SBY pun masih berharap jika bisa bertemu nanti akan berbicara blak-blakan kepada Jokowi.
"Bagus kalau saya bisa bertemu dan blak-blakan. Supaya ada dialog mana yang benar dan tidak benar," bebernya dalam jumpa pers di Wisma Proklamasi, Jakarta, Rabu (1/2).
Blak-blakan yang dimaksud SBY adalah soal isu-isu politik yang menerpanya. Dari dituduh menggerakkan aksi demonstrasi 411, dituduh mendanai dan menunggangi aksi tersebut, hingga belakangan dituding menyuruh mengebom Istana Merdeka dan menjadi dalang dugaan makar.
"Dituduh dan difitnah seperti itu, saya sebagai manusia biasa harus menyampaikan bahwa itu tidak benar," kata SBY.
Namun disayangkan, menurut SBY, ada orang-orang di lingkaran Jokowi yang memastikan keduanya tidak bisa bertemu.
"Ada tiga sumber mengatakan beliau (Jokowi) ingin bertemu dengan saya tapi dilarang oleh dua tiga orang di sekitar beliau. Hebat juga yang bisa larang presiden bertemu sahabatnya yang juga mantan presiden," demikian SBY.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA