Sindir Perbaikan Jalan, Warga Sumbang Koin ke DPRD Langkat

Ratusan warga di Kabupaten Langkat, dengan membawa Poster dan spanduk yang isinya tuntutan warga, mendatangi kantor DRPD setempat untuk menuntut perbaikan jalan yang rusak parah di daerah mereka, Selasa (31/1).

Sesampainya di kantor DPRD Kabupaten Langkat, warga langsung di sambut oleh pihak DPRD dan langsung di bawa berkumpul di dalam ruangan aula DPRD.

Di dalam ruangan, warga mengutarakan kekecewaannya terhadap pemerintah yang tidak juga kunjung memperhatikan jalanan yang rusak di sejumlah desa di Kabupaten Langkat.

Sebelumnya, warga juga mengumpulkan koin sebagai bentuk sumbangan untuk memperbaiki jalan, dan selanjutnya mereka menyerahkan koin koin tersebut kepada pihak DPRD.

Mereka juga meminta DPRD langkat untuk segera mendesak Pemerintah Kabupaten Langkat agar memperbaiki sejumlah ruas jalan yang rusak.

Kerusakan jalan di Langkat ini, menurut para pengunjuk rasa terjadi akibat banyaknya kendaraan truk pengangkut pasir dan batu yang melintas. Akibatnya, jalan berlubang lubang, berlumpur di saat hujan, serta berdebu disaat kemarau.

Randi, salah seorang warga yang ikut dalam aksi ini mengatakan, dirinya beserta warga yang lain sudah cukup lelah dengan keadaan jalan yang rusak, sehingga mereka melakukan aksi tersebut.

"kami sudah lelah dengan jalanan yang rusak ini, karena itulah kami para warga melakukan aksi pengungumpulan uang logam dari beberapa desa, dan di berikan kepada DPRD. Tujuan kami memberikan uang logam, berharap uang ini bisa memancing dan menegur hati para pemerintah supaya bisa segera memperbaiki jalanan yang rusak," ujar Randi.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Langkat, Ralin Sinulingga menyatakan, akan mendesak Pemerintah Kabupaten Langkat untuk me evaluasi keberadaan lokasi tambang pasir dan batu di Langkat, yang menjadi sumber kerusakan jalan.

"kita tampung semua keluhan masyarakat ini, dan nantinya kita juga akan mencoba me evaluasi keberadaan lokasi penambangan pasir dan batu yang ada di Langkat, yang seperti di ungkapkan warga bahwa itu adalah sumber penyebab rusaknya jalan," ujarnya.[rgu]