Guna memenuhi target Swasembada listrik nasional ditahun 2018 mendatang, sejumlah pembangunan pembangkit listrik ditanah air terus dikebut pengerjaannya.Di Langkat, PLTU Pangkalan Susu unit tiga dan empat terus melakukan pembangunan, dan sudah mencapai 50 persen untuk tahap pengerjaannya.
Salah satu pembangkit listrik yang sedang dikerjakan adalah pembangkit listrik tenaga uap yang terletak di Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat.
PLTU yang berdaya dua kali 200 megawatt ini, berdampingan dengan PLTU Pangkalan Susu satu dan dua, yang juga berdaya sama.
Sejak diresmikan pembangunannnya oleh Presiden Joko Widodo pada bulan Mei 2015 lalu, proyek pembangunan PLTU Pangkalan Susu tiga dan empat ini terus dikebut.
Hal itu di ungkapkan oleh Manager pembangunan PLTU Pangkalan Susu unit tiga dan empat, Muhammad Yusuf, saat di konfirmasi wartawan, Sabtu (28/1).
"Hingga hari ini, progres pembangunan sudah mencapai 50 persen," ucapnya singkat.
Muhammad Yusuf juga menyatakan, jika pembangunan PLTU Pangkalan Susu unit tiga dan empat dikerjakan sesuai jadwal, maka PLTU Pangkalan Susu unit tiga akan beroperasi pada akhir 2018. Sedangkan PLTU Pangkalan Susu unit empat rencananya akan beroperasi pada awal 2019.
Di akui Muhammad Yusuf, meski mengalami sedikit kendala terkait kontruksi tanah yang tidak keras, namun proses pengerjaannya sendiri harus memiliki tekhnik khusus agar proses pengerjaannya bisa sesuai jadwal.
Selain itu, seperti halnya pembangunan PLTU Pangkalan Susu unit satu dan dua, proyek pengerjaan PLTU Pangkalan Susu unit tiga dan empat dikerjakan oleh perusahaan Konsorsium asal Tiongkok.
Proyek pembangunan PLTU Pangkalan Susu merupakan satu dari bagian proyek Nasional 35 ribu megawatt listrik nasional, untuk mencapai kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor sektor strategis, khsususnya sektor energi.[rgu]
KOMENTAR ANDA