Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) siap menjadikan sejumlah produk unggulan di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Kota Binjai sebagai komuditi andalan ekspor.
Hal itu ditegaskan Ketua Caretaker Kadin Kota Binjai, Khairul Mahalli, saat menggelar silaturahmi dan dialog terbuka dengan para pengusaha, pimpinan BUMN, tokoh masyarakat, dan unsur forkompinda di Balai Adat MABMI Kota Binjai, Kamis (26/1).
"Kami sadar, potensi sumber daya alam Binjai itu terbatas. Namun dengan grafik perkembangan industri yang terus meningkat, jelas membuktikan kota ini kaya akan ide dan konsep," serunya
Menurut Khairul, setidaknya ada empat sektor industri yang potensial dikembangkan di Kota Binjai. Keempat Sektor itu meliputi, industri pertanian, industri perikanan, industri pariwisata, dan industri kreatif.
Sehingga untuk mewujudkan hal tersebut, dia menegaskan komitmen Kadin sebagai mitra strategis Pemerintah, terutama dalam menjamin pembangunan dan pengembangan sektor industri dan perdagangan.
Bahkan dia mengaku pihaknya siap menjadi pendamping pelaku UMKM di Kota Binjai, terutama dalam membantu pengembangan industri rumahtangga, serta menjadikan generasi muda sebagai kader.
"Kunci mewujudkan hal ini adalah sinergitas dan kerjasama. Sebab tidak mungkin pembangunan di bidang ekonomi bisa terwujud, tanpa ada dukungan dengan pemerintah dan seluruh lembaga terkait," terangnya.
Sementara itu, Walikota Binjai, HM Idaham, diwakili Asisten III Administrasi Umum, Tengku Amri Fadli, menyatakan siap mendukung upaya Kadin dalam membangun dan mengembangkan sektor UMKM.
Sebab menurutnya, lebih dari 36 persen penduduk Kota Binjai saat ini bekerja di sektor industri dan perdagangan. Bahkan ada sekitar 2.000-an pelaku UMKM yang terdata di Kota Binjai.
"Salah satu indikasi keberhasilan konsep smart city ialah kemandirian ekonomi. Karena itu, Pemerintah Kota Binjai siap mendukung upaya Kadin dalam mengembangkan potensi sektor industri," seru Amri.[rgu]
KOMENTAR ANDA