Komitmen JR Saragih, Bupati Simalungun, dalam melakukan upaya percepatan pembangunan infrastruktur ke destinasi Danau Toba semakin nyata. Usai mengupayakan tata ruang perniagaan di kawasan Danau Toba dari pintu masuk Parapat, dan gerakan kebersihan seminggu sekali, kali ini ia akan melakukan pelebaran jalan dari Simpang Raya menuju Tiga Ras, akses lain menuju Danau Toba dari Kabupaten Simalungun.
JR Saragih, mengatakan, Bahwa dirinya telah mngundang para Kepala Desa dan Camat yang berada disekitar kawasan tersebut untuk mensosialisasikan perihal pelebaran jalan untuk percepatan pembangunan infrastruktur ke kawasan Danau Toba.
"Kami menghendaki, para warga sekitar mewakafkan tanah tersebut untuk kepentingan umum sebagai akses wisatawan yang hendak ke Danau Toba melalui Tiga Ras," ungkap JR Saragih hari ini Kamis, (26/01/2017) di Simalungun City Hotel, Kabupaten Simalungun.
Meski menghendaki adanya hibah tanah dari warga sekitar, JR Saragih pun menyatakan akan mengganti untung jika di tanah tersebut berdiri bangunan rumah warga. "Pemerintah Kabupaten Simalungun akan melakukan pelebaran jalan empat meter, dengan jarak jalan mencapai 30 Kilo Meter," tegas Bupati Simalungun.
Dikatakan juga oleh JR Saragih, bahwa pihaknya telah meminta para perangkat desa dan camat untuk mensosialisasikan hal tersebut. "Sosialisasi ini telah dimulai. Selanjutnya kita tinggal menunggu hasil sosialisi tersebut dalam 10 hari kedepan. Dan, target pembangunan akan dilakukan secepatnya. Agar wisatawan dapat menikmati akses jalan tersebut ke Danau Toba selain dari Parapat," tandas JR Saragih.
Pada kesempatan lain, Marolop Silalahi, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat menyatakan, bahwa pihak masing-masing Desa mengajukan permohonan kepada Pemerintah Kecamatan untuk melakukan pendataan tanah guna peningkatan jalan.
"Pelebaran jalan menuju lokasi wisata tersebut dilakukan untuk empat meter, dengan rincian pelebaran dua meter ke kiri dan dua meter ke kanan dimulai dari Simpang Raya hingga Tiga Ras," ujar dirinya.
Sebagaimana diketahui, program percepatan pembangunan destinasi wisata Danau Toba telah menjadi program nasional melalui pemerintah pusat. Destinasi Danau Toba pun saat ini menjadi program 10 Destinasi Baru pemerintah Indonesia dalam mengejar target wisatawan 20 juta kunjungan hingga tahun 2019.[rgu]
KOMENTAR ANDA