Hari Pers Nasional (HPN) 2017 di Ambon harus membawa pesan untuk persatuan dan kesatuan bangsa, serta menjadi ajang komitmen untuk mengedepankan kepentingan nasional. HPN 2017 di Ambon juga harus membawa kesejukan kehidupan berbangsa dan bertanah air.
Itulah sepenggal pesan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan yang disampaikan kepada Panitia HPN 2017 dan juga Pemerintah Provinsi Maluku saat pertemuan di Kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Rabu, (25/1).
Dalam pertemuan selama kurang lebih satu jam itu, Menko Luhut banyak berpesan agar lewat gelaran HPN 2017, pers se Indonesia menyampaikan pesan agar bangsa Indonesia tidak terus menerus terbekap isu tentang perbedaan.
"Harus ada pesan khusus dari Ambon. Mari kita bicara persamaan, jangan terlalu banyak bicara tentang perbedaan. Kita bicara juga hukum yang berkeadilan," pesan Luhut.
Luhut juga menegaskan, pemerintah tengah berupaya untuk terus mendisiplinkan negara dengan cara penegakan hukum yang tegas dan berkeadilan. Luhut meminta agar di HPN 2017 secara spesifik membahas soal penerapan Undang-Undang IT dan HOAX. Pemerintah, akan menerapkan pendekatan hukum untuk menyikapi kedua hal ini.
"Kita tidak ingin ada Abuse of Power. Biarlah hukum yang menertibkan kita semua. Pemerintah sudah komitmen untuk itu," tegas Luhut.
Selanjutnya, Luhut mengingatkan akan adanya perubahan geopolitik. Sudah banyak contoh dinamika di kancah percaturan politik dunia, seperti di Timur Tengah dan Brexit di Eropa. Jika situasi geopolitik seperti sekarang terus menerus terjadi, Luhut khawatir ekonomi dunia akan runtuh dan perekonomian Indonesia juga akan goncang.
"Kalau kita goncang, tidak ada yang nolong kita (karena dunia juga goncang). Maka dari itu, national interest kita ini betul-betul dilemparkan di HPN. Harus ada pesan global juga dari Ambon. Karena ini strategis sekali," pesan Luhut lagi.
Menyambut pesan-pesan Menko Luhut ini, Panitia HPN 2017 yang dipimpin oleh Ketua Panitia HPN 2017 M Ihsan menyambut baik dan memang di panggung HPN 2017 akan banyak membahas isu-isu strategis dan terkini seperti persoalan HOAX dan lanskap perkembangan media digital saat ini.
Isu-isu yang dilemparkan oleh Menko Luhut ini akan dibahas di dalam Konvensi Nasional Media Massa, dimana di dalam kegiatan ini pesertanya adalah seluruh wartawan se Indonesia yang hadir di Ambon sebagai tuan rumah HPN 2017.
"Mari bangsa Indonesia menahan diri untuk tidak mengedepankan perbedaan. HPN menjadi ajang untuk menghimbau negeri agar terus bersatu," tutup Luhut.
Pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Provinsi Maluku Zeth Sahuburua memaparkan kepada Menko Luhut mengenai persiapan terakhir Provinsi Maluku sebagai tuan rumah HPN 2017. Wagub juga menyampaikan persiapan Pemprov Maluku untuk menyambut kedatangan Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Jokowi di Kota Ambon.[rgu]
KOMENTAR ANDA