Ratusan buruh SBSI Pelindo I yang melakukan aksi jalan kaki dari Medan menuju Jakarta saat ini sudah sampai di Kabupaten Labuhan Batu Utara. Mereka berangkat dari Medan pada Jumat (20/1) lalu untuk mengadukan nasib mereka kepada Presiden Jokowi atas persoalan ketenagakerjaan yang mereka alami.
"Kami sudah tiba di Aek Kanopan, Labuhan Batu Utara. Semalam bermalam di pelataran rumah dinas bupati Labura," kata pengurus SBSI Nicolas, Selasa (24/1).
Nicolas mengatakan saat ini kondisi kesehatan para peserta aksi mulai menurun karena faktor kelelahan. Seorang buruh bernama Suherman bahkan sempat pingsan dan dilarikan ke RS Aek Kanopan untuk mendapat pertolongan. Akan tetapi, setelah siuman dan beristirahat Suherman menurutnya menyatakan sanggup melanjutkan perjalanan sehingga mereka kembali berangkat.
"Selain itu, kaki kawan-kawan juga ada yang luka-luka. Tapi mereka tetap komitmen dengan tujuannya ke Jakarta," ujar Nicolas.
Nicolas menjelaskan, meski aksi mereka ini sudah menyebar lewat pemberitaan di media massa, namun hingga saat ini pemerintah masih belum memberikan respon.
"Sampai saat ini pemerintah masih tutup mata. Kemarin dikonfirmasi ke Dinas Tenaga Kerja Sumut, mereka bahkan mengaku tidak tau menahu," ungkapnya.
Diketahui ratusan buruh SBSI Pelindo I melakukan aksi jalan kaki ke Jakarta karena persoalan ketenagakerjaan yang mereka alami. Mereka mengaku keberatan tidak kunjung diangkat menjadi karyawan di Pelindo I meski sudah bekerja belasan tahun. Bahkan mereka rencanannya akan dialihkan menjadi karyawan outsourching pada awal tahun 2017 ini sehingga mereka protes dan berencana mengadu ke Presiden di Jakarta.[rgu]
KOMENTAR ANDA