Sejumlah senjata diamankan oleh otoritas keamanan bandara El Fasher ketika coba diselundupkan oleh beberapa tentara Indonesia yang tergabung dalam misi hybrid penjaga perdamaian di Darfur (UNAMID).Menurut Deputi Gubernur Darfur Utara, Mohamed Hasab al-Nabi seperti dimuat Sudan Tibune, pihak keamanan di bandara pada pekan lalu menyita sejumlah senjata dan amunisi dari pasukan UNAMID.
Selain itu, direktur kepolisian custom bandara di Darfur Utara, Asim Hamid menyebut bahwa pasukan Indonesia itu kedapatan membawa sekitar 100 senjata yang terdiri dari 29 senapan Kalashnikov, 4 pistol, 6 GM3 dan 61 pistol lainnya berbagai jenis serta sejumlah amunisi.
Namun demikian, belum ada keterangan resmi dari Kementerian Luar Negeri terkait masalah ini.
Untuk diketahui bahwa misi hybrid dikerahkan di Darfur sejak Desember 2007 lalu dengan mandat untuk menghentikan kekerasan terhadap warga sipil di wilayah Sudan bagian barat.[rgu]
KOMENTAR ANDA