Seorang pria berinisial NF diamankan polisi atas dugaan pengibar bendera merah putih bertulisan Arab saat demo FPI di depan Mabes Polri beberapa hari lalu.
Pria berusia 20 tahun asal Klender, Jakarta Timur itu diamankan petugas di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (20/1) dinihari.
"Benar. Sudah kita (polisi) tangkap. Pria, inisial NF, usia 20-an tahun," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono saat dikonfirmasi wartawan, Jumat siang (20/1).
Argo mengatakan, saat ini pihaknya telah menahan NF untuk pemeriksaan lebih lanjut. Selain NF, polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa kendaraan bermotor dan atribut yang digunakan saat demo berlangsung.
"Sekarang masih diperiksa di Polrestro Jakarta Selatan. Barang bukti, ada satu unit sepeda motor dan bendera yang ditulis kaligrafi Arab," papar Argo.
Meski demikian, penyidik belum dapat memastikan NF berstatus sebagai anggota FPI atau bukan. Termasuk, indikasi apakah ada aktor intelektual di balik penulisan bendera merah putih dengan hurup Arab tersebut.
"Saat unjuk rasa FPI di depan Mabes, dia (NF) ada di situ. Menggunakan atribut itu (bendera). Pengunjuk rasa. Pokoknya saat unjuk rasa dia di sana. (Motif?) Nanti ditanyakan. Masih diperiksa," pungkasnya.
Sebelumnya, Sekjen FPI DPD Jakarta Novel Chaidar Hasan Bamukmin, membenarkan terkait dugaan peserta aksi yang mengibarkan bendera coret tersebut. Novel bahkan mengaku dirinya langsung yang mengamankan terduga yang disebutnyan berusia remaja (ABG). [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA