Buntut pertikaian antara Front Pembela Islam (FPI) dengan Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di wilayah hukum Polda Jawa Barat (Jabar), masih diselidiki pihak Polri.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga telah menunjuk Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komisaris Jenderal Dwi Priyatno untuk menindaklanjuti tuntutan FPI saat unjuk rasa di Mabes Polri, Senin (16/1) lalu.
"Saya sudah minta kepada Irwasum untuk menurunkan tim di sana," kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Rabu (18/1).
Alumni Akpol 1987 itu ingin mengetahui secara objektif duduk persoalan dari kasus tersebut. Sehingga, pihaknya dapat menemui titik terang terkait pihak mana yang benar dan bersalah.
"Jangan dulu memberikan judgement (penghakiman) siapa benar, siapa salah. Yang jelas, kami tidak inginkan ada peristiwa kekerasan terjadi," tutur mantan Kapolda Metro Jaya itu.
Seperti diketahui, konflik antara FPI dengan GMBI bermula di Polda Jawa Barat saat pemeriksaan Habib Rizieq Shihab dalam kasus dugaan penodaan Pancasila, Kamis (12/1) lalu.
Sempat terjadi bentrok berujung kericuhan antara kedua kubu. Puncaknya, sejumlah massa yang diketahui oknum anggota DPP FPI Bogor diduga menyerang Sekretariat GMBI di Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (13/1) dini hari.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA