
"KIta berharap dengan pemberian pelatihan ini mereka paham cara menghindari bahaya saat terjadinya gempa," kata Komandan Tim Reaksi Cepat (TRC) Pusdalops BPBD Medan, M Yunus.
Simulasi penyelamatan diri saat terjadinya gempat tersebut tidak hanya melibatkan para siswa, melainkan guru-guru mereka juga diberi pengetahuan untuk mengarahkan anak-anak ketempat yang aman terutama langkah-langkah evakuasi dari gedung bertingkat. Pihak BPBD juga sekaligus melakukan pengecekan mengenai jalur evakuasi yang tersdia pada bangunan sekolah tersebut.
"Ini sangat diperlukan agar mereka memahami jalur evakuasi yang benar. Intinya kita ingin meminimalisir potensi korban dalam setiap peristiwa bencana alam seperti gempa bumi," ungkapnya.
Pemberian materi dan simulasi ini diikuti dengan serius oleh seluruh peserta. Para siswa terlihat bersemangat mengikuti simulasi yang diberikan dengan pemahaman-pemahaman yang mudah oleh petugas dari BPBD Medan.[rgu]
KOMENTAR ANDA