post image
KOMENTAR
Banjir yang melanda kota Binjai hampir setahun lalu, tepatnya pada tanggal 8 Pebruari 2016, masih menyisakan duka bagi warga Binjai yang terkena musibah.

Sebab hingga saat ini, bantuan yang di janjikan akan keluar pada bulan Agustus 2016, hingga saat ini belum terealisasi.

Menyikapi hal tersebut, medanbagus.com mencoba mendatangi Darwan Barus yang sebelumnya bertugas di Dinas Sosial Pemko Binjai dan mengurus bantuan banjir untuk warga Binjai, Senin (16/1).

"Dulu saya memang bekerja di Dinas Sosial, tapi sekarang saya di mutasi di Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Perdagangan. Begitupun karena awalnya itu tugas kami di Dinas Sosial, sehingga kami berikan data yang ada sama pejabat yang baru," tegasnya.

"Pada bulan Desember 2016, saya datang ke Kementrian Sosial di Jakarta, bahkan anggota DPRD kota Binjai juga sudah mendatangi Kementrian juga guna memperjuangkan hak rakyat kita," sambngna.

Lebih lanjut di katakan Darwan Barus, dirinya juga sudah menyampaikan kepada Kementrian Sosial prihal banyaknya warga yang terkena Banjir mendatangi Dinas Sosial, dan juga menyerahkan SK walikota Binjai ke pihak Kementrian Sosial.

Untuk selanjutnya, Darwan Barus menyarankan medanbagus.com untuk melakukan konfirmasi ke Dinas Sosial, tepatnya dengan M Ikhsan Siregar SH.

Ditemui di ruang kerjanya, M Ikhsan Siregar SH, yang baru saja menjabat sebagai Kabid Pemberdayaan dan Jaminan Sosial di Dinas Sosial Pemko Binjai, bahwa Pekerjaan Rumah yang pertama kali harus di selesaikan adalah permasalahan bantuan untuk korban banjir di Binjai.

"Kebetulan saya baru beberapa hari bertugas sebagai Kabid. Untuk permasalahan korban banjir yang terjadi setahun lalu, setelah kami pelajari ini merupakan PR pertama yang akan kami kerjakan. Kami sangat prihatin dengan warga yang terkena banjir, karena sampai sekarang mereka belum menerima bantuan dari Kementrian sosial, sedangkan berkasnya sudah lengkap semua. Ada apa ini??!!" Ucapnya penuh tanda tanya.

Lebih lanjut di katakan M Ikhsan Siregar SH, dirinya beserta Kepala Dinas Sosial Pemko Binjai, pada tanggal 22 Januari 2017 ini, akan berkunjung ke Kementrian Sosial guna membahas permasalahan ini.

"Kementrian Sosial berjanji akan mengucurkan dana itu pada bulan Januari tahun ini, makanya akan kita tanyakan hal ini dengan mendatangi langsung kesana. Karena data yang di perlukan sudah lengkap semuanya," bebernya.

Adanya mutasi dan perubahan kedinasan, menurut M Ikhsan Siregar SH, membuat dirinya harus mempelajari dulu data yang ada. Bahkan dirinya akan kembali mendata ulang warga yang terkena musibah banjir dan berhak mendapat bantuan.

"Semua kita lakukan agar tepat sasaran. Bahkan pihak Kementrian Sosial pada bulan Mei 2016 sudah langsung turun ke lokasi banjir. Jumlah sebelumnya yang di data sebanyak 126 kepala Keluarga," demikian.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel