Aparat kepolisian akan merujuk PH (32) ibu pembunuh anak kandungnya, M. Altahir (2,5) ke rumah sakit jiwa (RSJ) di Kota Medan, Sumatera Utara. Pelaku diduga mengalami stress atau depresi sehingga tega menghabisi nyawa buah hatinya.
"Kita bawa ke rumah sakit jiwa untuk di tes kejiwaannya," ungkap Kapolsek Deli Tua, Kompol Wira Prayatna, Senin (16/1).
Wir menjelaskan berdasarkan keterangan dari beberapa saksi, PH diduga mengalami stress. Pelaku sulit diajakn berkomunikasi dan cenderung sangat tertutup.
"Keterangan saksi yang tinggal satu rumah dia, tersangka tertutup orangnya dan pendiam sepertinya stress. Jadi, dugaan sementara karena stress sebagai muncul pemikiran aneh (untuk membunuh anak kandungnya. Dia (PH) ngomongnya tidak nyambung dan terkadang nyambung," jelas Wira.
Diberita sebelumnya, pelaku berinsial PH menghabisi anak pertamanya itu, di rumahnya di Jalan Dahlia Ujung, Lingkungan V, Desa Suka Makmur, Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, Minggu, (15/1).
Wira menjelaskan ibu kandung yang kezi itu, menghabisi nyawa anaknya dengan menggunakan pisau dapur. Akibatnya, korban tewas dengan luka dibagian perut. Ironisnya, korban tewas dalam pelukan pelaku berada didalam kamar kontrakan mereka.
"Ada 4 saksi kita minta keterangan, yakni pemilik rumah kontakan dan tetangga pelaku," pungkasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA