Partai politik harus mewaspadai upaya-upaya pemecah belah bangsa Indonesia, termasuk upaya pemecah belah dari informasi bohong di media sosial.
Begitu pesan Presiden Joko Widodo dalam peringatan HUT PKPI ke-18 di Hotel The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (15/1).
"Di medsos kita sering lihat penghasutan, fitnah, berita bohong, ujaran kebencian yang kalau tidak diwaspadai bisa memecah belah bangsa kita. Namun, sebagai bangsa, kita patut bersyukur karena mempunyai Pancasila yang bisa mendeteksi setiap perubahan yang ada dan mengukur nilai-nilai yang tidak sesuai dengan budaya kita," jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Jokowi turut menyampaikan ucapan selamat kepada partai yang kini dibesut oleh mantan Kepala BIN A.M Hendropriyono. Ia berharap PKPI bisa menjadi penyalur aspirasi rakyat dalam rangka memperkecil kesenjangan antara si miskin dan si kaya.
"Sekali lagi selamat ulang tahun PKPI yang ke-18," ucap Presiden kepada PKPI.
Sejumlah pimpinan partai turut hadir dalam acara ini, seperti Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PartaI Hanura Oesman Sapta Odang, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Sementara itu, sejumlah menteri kabinet kerja juga turut hadir dalam acara ini seperti Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menkum HAM Yasonna Laoly, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, serta Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, dan Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA