post image
KOMENTAR
Indonesia diakui sebagai tempat yang tepat dan terbaik di dunia untuk pengembangan perikanan budidaya (Aquaculture).

Pengakuan itu terungkap dari ahli perikanan dari perusahaan Norwegia, AquaOptima, Borge Soraas, dalam acara temu investor di KBRI Oslo, Jumat waktu setempat (13/1). Pertemuan ini dihadiri oleh Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Irwan Prayitno; Duta Besar RI untuk Kerajaan Norwegia, Yuwono A. Putranto; dan Delegasi Pemerintah Daerah Sumatera Barat.

Borge Soraas dikenal sebagai salah satu pakar perikanan yang telah malang melintang di berbagai belahan dunia. Ia menyimpulkan, Indonesia memiliki air yang tenang, potensi ikan yang diincar pasar internasional dan berbagai sumber daya di berbagai daerah.

"Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi yang memiliki potensi besar ini," ungkap Duta Besar Yuwono, dalam keterangan pers KBRI di Oslo.

Dalam pertemuan dengan AquaOptima, Pemerintah Sumatera Barat mengaku ingin mengadopsi keunggulan teknologi Norwegia untuk mengembangkan perikanan budidaya darat dan laut. Setidaknya terdapat enam danau yang dapat dimanfaatkan untuk perikanan.

Acara investasi ini juga dihadiri AquaFuture, perusahaan yang bergerak di bidang pencegahan penyakit ikan. Teknologi dan pengetahuan Norwegia dipandang akan mampu memberikan solusi yang tepat untuk mengatasi kendala penyakit ikan di Sumatera Barat.

Pada kesempatan dimaksud, Gubernur dan Duta Besar juga melakukan video conference dengan para pakar dari Institute of Marine Research (IMR) yang berpusat di Bergen, Norwegia, sebagai lembaga think tank Norwegia bidang penelitian perikanan.

Dengan IMR dibahas kerja sama untuk 5 bidang utama, yaitu riset untuk mencari lokasi budidaya perikanan yang paling tepat, pengembangan marine techno park, vocational trainning, penelitian kesehatan ikan dan dukungan regulasi di sektor perikanan.

Indonesia dan Norwegia adalah dua negara yang sama-sama memiliki perhatian dan komitmen yang besar dalam meningkatkan sektor perikanan. Teknologi dan industri perikanan Norwegia menjadi salah satu yang terbaik di dunia.

Setelah pertemuan bilateral antara Presiden RI dengan PM Norwegia pada bulan April 2015, tercatat saling kunjung antar Menteri Perikanan kedua negara. Menteri BUMN RI juga telah melakukan lawatan ke Norwegia pada bulan September 2016 untuk memajukan kerja sama industri perikanan di tanah air. [hta/rmol]

 

Bank Sumut Kembalikan Fitrah Pembangunan, Kembangkan Potensi yang Belum Tergali

Sebelumnya

Berhasil Kumpulkan Dana Rp 30 Juta, Pemkot Palembang Sumbang Untuk Beli APD Tenaga Medis

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ragam