Ini Penjelasan Polisi Soal Pengedar Sekarat Usai Lompat dari Gedung di Pringgan, Medan

Kasat Narkoba Polrstabes Medan, AKBP Ganda MH Saragih membenarkan adanya penggerebekan yang dilakukan oleh anggotanya di Wisma Syailendra, Jalan Syailendra, Kawasan Pringgan, Medan, Jumat (13/1). Penggerebekan tersebut dilakukan setelah pihaknya menerima informasi adanya 5 orang warga yang sedang pesta sabu di kamar 401 di tempat penginapan tersebut.

Namun dalam penggerebekan tersebut, salah seorang diantara mereka yang diduga sebagai pengedar bernama Jul Batubara alias Jo (28) warga Belawan mencoba kabur dengan melompat dari atas gedung hingga terluka parah dan sekarat.

"Penggerebekan dan penangkapan dilakukan setelah kita mendapatkan informasi dari masyarakat mengenai adanya pesta narkoba," katanya.

Dari lokasi tersebut petugas menangkap 4 orang rekan Jo yakni SB (27), warga Jalan Parman; B (27), warga Polonia; O (20), warga Padang Bulan; S (19), warga Tebing Tinggi. Selain itu petugas juga menangkap barang bukti narkoba jenis ekstasi, sabu dan alat hisap atau bong.

Saat ini Jo sendiri masih dalam perawatan di RS Bhayangkara Medan. Ia mengalami luka parah pada bagian kepala karena terbentuk lantai dasar.

"Dia lompat satu lantai. Mungkin jatuhnya pas di kepala, luka parah di kepala," kata Fendi, warga sekitar.

Diberitakan sebelumnya seorang terduga pengedar narkoba sekarat usai melompat guna menghindari penggerebekan petugas. Peristiwa ini menjadi tontonan warga yang langsung berkerumun dilokasi kejadian.[rgu]