post image
KOMENTAR
MBC.  Ahli Manajemen Mutu Indonesia (AMMI) Sumatera Utara dibentuk, Selasa (10/1).

Bertempat di Desa Desa Resto & Cafe, Jalan Setia Budi Medan, Deklarasi AMMI WIlayah Sumut dipimpin pemegang mandat, Ir TMR SImatupang dan Ir. Goentono.

Pada pembentukan ini, Ir Murlan Tamba MM ditunjuk sebagai ketua. Berikutnya  Ir Goentono menjabat sebagai sekretaris.

"Provinsi lainnya di Indonesia juga segera membentuk kepengurusan AMMI. Sehingga di tahun 2017, direncanakan berlangsung musyawarah nasional yang pertama," kata Goentono sambil menjelaskan, setelah Sumut, AMMI juga sudah hadir di DKI Jakarta, Papua, Aceh, Jawa Barat, Sumatera Barat dan Sumatera Selatan.

Sementara itu, mengena persoalan mutu pekerjaan konstruksi di Indonesia maupun di Sumatera Utara (Sumut), menurut Goentono, masih terabaikan. Sejauh ini, kata dia, yang masih diutamakan adalah perampungan suatu pekerjaan konstruksi, termasuk dalam hal fokus mengejar keuntungan atau laba.

"Terabaikannya mutu pekerjaan konstruksi tersebut, adalah sejalan dengan kurang diterapkannya manajemen mutu dari ide, desain, pelaksanaan konstruksi hingga pengawasannya di lapangan. Implementasi manajemen konstruksi sifatnya masih sebatas portofolio saja," kata dia.

Padahal, era modernisasi saat ini menuntut hasil dari suatu pekerjaan konstruksi yang bermutu, yang manfaatnya bisa dirasakan masyarakat banyak untuk waktu yang lama. Mutu pekerjaan konstruksi juga menjadi penentu terciptanya pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

"Karenanya untuk meningkatkan mutu karya konstruksi, baik dari sisi kualitas, efisiensi biaya dan waktu dan efektivitas kerja, serta untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, tambah TMR Simatupang, maka AMMI, sebuah wadah para ahli, hadir dan dideklarasikan di Sumut," demikian Goentono. [hta]


Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Komunitas