Tidak hanya orangtua William Hadi Winarko alias Ari (22) yang mengatakan bahwa Ari adalah anak yang baik dan tidak pernah merantau, bahkan keterbelakangan mental, para tetangganya juga mengatakan hal yang kurang lebih sama.
Medanbagus.com mencoba mewawancarai warga yang berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya. Seperti yang di katakan tetangganya yang bernama Rabiyem. Dirinya mengatakan kalau Ari gak pernah merantau dan setiap hari hanya dirumah bantu orangtuanya.
"Gak mungkin Ari jadi teroris atau ISIS. Soalnya seumur hidupnya gak pernah merantau, taunya cuma angon (gembala) sapi. Kalau kita liat orangnya langsung pasti gak tega liatnya, saya yakin sekali dia orang baik baik karena dia kalau di tanya terkadang gak nyambung, bahkan Setau saya dia tamat SMA karena udah terlalu lama dia sekolah (sering tinggal kelas karena keterbelakangan mental) makanya di tamatkan oleh pihak sekolah," beber Rabiyem.
"Untuk Ari...yang tabah disana ya..ini cobaan buat kamu, dan saya yakin dia tidak menyangka kejadiannya seperti ini setelah dirinya menulis kata kata itu," sambung Rabiyem sembari menangis dan mengatakan kalau Ari adalah anak yang sangat lugu dan penurut dengan orangtua.
Begitu juga dengan tetangganya yang lain yang bernama Katmah. Dirinya juga tidak percaya Ari menjadi teroris atau terlibat kejahatan lainnya.
"Ari itu cacat bang, jari tangan dan jari kakinya juga tidak berfungsi dengan baik, bahkan kalau di buka bajunya kelihatan badannya kecil sebelah. Dulu dia lahir prematur, saya tau itu karena saya ikut melihat kelahiran dia," bebernya.
"Coba tanya aja sama seluruh orang sini, saya yakin jawabannya pasti kalau Ari adalah orang yang baik dan penurut sama orang tuanya, dia juga gak pernah merantau, malah dia sering sampai malam di kandang lembu milik bapaknya," katanya.
Para tetangganya berharap agar Pemerintah dalam hal ini aparat penegak hukum agar bisa memaafkan Ari kalau memang dirinya bersalah.[rgu]
KOMENTAR ANDA